Network
PR BEKASI – Beredar kabar yang menyebut organ tubuh dari pasien infeksi Virus Corona yang sudah meninggal dunia dilaporkan tidak lagi utuh. Kondisi tersebut baru diketahui saat jasad pasien sudah berada di tangan keluarga dan hendak dimakamkan.
Klaim tersebut pertama kali beredar setelah kanal YouTube Semua Ada di Sini mengunggah video dengan judul “Di Balik Covid-19/Corona Ternyata Isinya Sudah Habis” pada 7 Juni 2020. Video tersebut sudah disaksikan lebih dari 182.614 kali.
Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Baca Juga: 4 Orang Positif di 3 Pasar Kota Bandung, Pemkot Batalkan New Normal?
Setelah ramai beredar melalui YouTube, video itu juga dibagikan ulang oleh pemilik akun Facebook Mamaku Asri Ani dengan narasi “Mati Covid-19 peti tidak boleh dibuka. Setelah peti dibuka, organ tubuhnya habis diambil. Hati-hati kepada keluarganya yang meninggal di rumah sakit, cek dulu jasadnya.”
Dalam video tersebut anggota keluarga pasien terlihat sedang menangis di samping jasad dengan kondisi perut yang memiliki bekas luka jahitan.
Namun faktanya, video yang diklaim sebagai jasad pasien Virus Corona yang baru saja diserahkan oleh pihak rumah sakit kepada keluarganya itu adalah korban yang meninggal dunia akibat ditikam oleh seorang pelaku saat berada di indekosnya.
Baca Juga: OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh
Korban tersebut dilaporkan bernama Jecky Payow atau Geraldy Payow, pria berusia 21 tahun yang merupakan warga Mamiri Lama, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Kasus penikaman yang berujung maut itu terjadi dilakukan pelaku berinisial JOP (22) hanya karena dirinya tak suka Jecky Payow berteman dengan salah satu temannya yang sudah dikenalnya lebih dulu. Pelaku saat itu berada di bawah pengaruh minuman berlakohol.
