Network
/photo/2020/06/09/3228326999.jpg)
PR BEKASI – Kebijakan new normal atau normal baru saat ini tengah digaungkan oleh pemerintah.
Diterapkannya kebijakan normal baru awalnya digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih saat dirinya mendapatkan keterangan dari World Health Organization (WHO) bahwa Virus Corona atau Covid-19 kemungkinan tidak akan pernah hilang.
Selain itu, digagasnya kebijakan nomal baru dalam rangka ajakan pemerintah kepada masyarakat agar berdamai dengan Virus Corona.
Baca Juga: OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-bekasi.com Gugus Tugas telah merilis daftar 102 daerah yang diperbolehkan untuk melaksanakan kebijakan normal baru namun dalam rilis tersebut, tak ada satu pun wilayah Jawa Barat yang disebutkan.
Pemerintah kota (pemkot) Bandung juga sebelumnya mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan kebijakan tersebut, hal ini terlihat pada dicabutnya pos pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah titik masuk Kota Bandung.
Selain itu, dalam keterangan yang diunggah di akun resmi Instagram Humas Kota Bandung, pemkot juga telah melakukan monitoring 24 pusat perbelanjaan dan 23 diantaranya telah dinyatakan memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan.
Baca Juga: Teliti Lahan Parkir di RS Wuhan, Ilmuwan Harvard Tuding Awal Covid-19 Muncul Sebelum Desember 2019
Temuan Kasus Positif Baru
Namun di tengah persiapan menyambut normal baru tersebut, ditemukan sebanyak 10 kasus baru yang terdiri dari klaster pasar, ojek online, dan tenaga kesehatan.
