Network
PR BEKASI – Beredar kabar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo untuk memecat anggota TNI yang melakukan razio terhadap buku-buku yang berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Klaim tersebut diunggah oleh akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. dengan disematkan tautan artikel berjudul “Megawati Meminta Jokowi Pecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI, Jika Tidak...” berasal dari Operain.blogspot.com.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, Hoax Crisis Center Jawa Barat menyatakan klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Baca Juga: Terus Dikritik Netizen, dr. Tirta Putuskan Lepas Rompi dari Relawan Covid-19
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada artikel yang memiliki judul seperti yang menyebut Megawati menginstruksikan Jokowi untuk memecat anggota TNI terkait alasan itu.
Terkait pemecatan anggota TNI yang melakukan razia buku PKI ditemukan artikel berjudul “Jokowi Didesak Pecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI” yang dipublikasikan pada 15 Mei 2016.
Dalam artikel tersebut yang memerintahkan Jokowi untuk memecat anggota TNI pun bukan Megawati Soekarnoputri melainkan Dosen Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga yakni Airlangga Pribadi.
Saat itu marak dilakukan aksi razia buku-buku yang berkaitan dengan PKI beserta simbolnya oleh para anggota TNI. Kondisi tersebut dikabarkan membuat para akademisi miris termasuk Airlangga Pribadi.
Baca Juga: Mimpinya Jadi Sopir Tercapai, Dorce Gamalama Nyanyikan Lagu 'Tidur Lelaplah' untuk Raffi Ahmad
Menurut Airlangga Pribadi, aksi tersebut merupakan cara bagi segelintir elite TNI untuk mencari panggung. Pada tahun 2016 lalu, Airlangga Pribadi menilai sejumlah pihak berusaha ingin kembali tampil di panggung politik.
Maka Airlangga Pribadi menyebut kesempatan tersebut dijadikan sebagai ajang tampil kembalinya TNI ke panggung politik.
Sementara itu foto yang digunakan dalam tautan artikel yang tidak ditemukan itu merupakan foto yang diambil dari situs PDI Perjuangan.
Saat itu Megawati Soekarnoputri tengah berbicara di podium dalam agenda Diklat Sekolah Partai bagi para kader PDIP yang digelar di Jakarta bulan Juni 2015 lalu.
Baca Juga: RUU HIP Tak Cantumkan TAP MPRS, Ridwan Saidi: DPR Mau Jadiin Negara Ini Ateis
Dengan demikian klaim yang diunggah oleh Noviyanti Dewi Jr termasuk dalam kategori informasi yang menyesatkan karena informasi yang dipublikasikan tidak sesuai dengan fakta dan artikel yang disematkan dalam tautan pun tidak valid.***
