Dirinya mengakui sebelum difasilitasi balik ke pondok pesantrenya, mereka juga dilakukan pemilahan untuk memastikan mereka bebas dari virus tersebut.
Surat keterangan bebas Covid-19 tersebut, tentunya menjadi bekal bagi mereka untuk kembali ke pondoknya.
Foto-foto dalam artikel tersebut pun nyatanya diambil dari berbagai artikel di media arus utama nasional.
Baca Juga: Waspada, Tol Jakarta-Cikampek Berpotensi Macet Selama Sepekan
Tidak ada kaitan foto-foto tersebut dengan informasi yang diberitakan artikel tersebut.
Foto lainnya, dimuat di situs salah satu media nasional swasta lainnya dalam artikel berjudul 'Klaster Temboro Tambah Kasus Positif di Probolinggo Jadi 23 Orang,'
Artikel ini dimuat pada 8 Mei 2020.
Baca Juga: Patung Little Mermaid Dicoreti Tulisan Racist Fish, 6 Bulan setelah free Hong Kong
Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan jika informasi mengenai 1.000 santri asal Kudus tak sadarkan diri usai jalani rapid test adalah hoaks atau masuk dalam kategori False context (konteks keliru).***