Cek Fakta: Beredar Narasi 1.000 Santri di Kudus Tak Sadarkan Diri Usai Jalani Rapid Test

- 5 Juli 2020, 08:43 WIB
Ilustrasi Hoaks.*
Ilustrasi Hoaks.* /CER.EU/

PR BEKASI - Beredar sebuah narasi foto keterangan artikel yang mencatut situs salah satu media swasta nasional mengklaim 1.000 santri di Kudus tak sadarkan diri usai jalani rapid test.

Informasi berasal dari akun Facebook Bambang Widy yang mengunggahnya pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Adapun narasi dalam artikel tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kucing Tertua di Dunia Mati di Usia ke-32 Tahun Meski Tidak Dicatat dalam Guinness World Record

"lebih dari 1.000 santriawan dan santriawati di Kudus dalam keadaan lemah, sebagian tak sadarkan diri, setelah dilakukan Rapid Test Covid-19 oleh Tim Dokter Gabungan dari Rs. Indonesia dan Rs. Swasta dari China,"

"Tim Dokter dari China diketuai oleh Lie Kong Nyen, dan dari Indonesia oleh Ringgo Silalahi. Kini ke-2 Tim Dokter tersebut sedang dimintai keterangan oleh Menteri Kesehatan terkait kejadian tersebut,"

"KENAPA YG DISASAR PONDOK PESANTREN/UMAT ISLAM??? ADA APA??? Kita Umat*cuma bs ribut dimedsos, semenytara cina2 udah bergerak kepelosok2," demikian bunyi narasi tersebut.

Baca Juga: Kisah Suami Beristri Dua, Dianggap oleh Tetangga Lakukan Pesta Seks Setiap Hari

Setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks atau masuk dalam konteks palsu (false context).

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Minggu, 5 Juli 2020 berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa 1.000 santri asal Kudus tak sadarkan diri usai rapid test adalah salah.

Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut hasil suntingan yang berupa kompilasi foto-foto dari berbagai peristiwa yang berbeda.

Baca Juga: Pria India Viral karena Pakai Masker Seberat 2,3 Kg Berbahan Emas Senilai Rp 58 Juta

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menegaskan informasi tersebut hoaks.

Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan Rumah Sakit setempat tak pernah melakukan kegiatan tersebut.

“Tidak benar. DKK kudus dan Rumah Sakit di Kudus tidak pernah melakukan hal tersebut,” kata Yulianto.

Baca Juga: Video Cekcoknya dengan Pria Terekam di Live Instagram, Maudy Ayunda Buka Suara

Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri memang memfasilitasi rapid test bagi santri asal wilayahnya yang akan kembali ke pondok pesantren.

Dikutip dari Antara, Puluhan santri asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang diberangkatkan ke pondok pesantrennya dengan difasilitasi pemerintah daerah setempat terlebih dahulu menjalani tes cepat Covid-19 dengan hasil nonreaktif virus corona jenis baru itu.

"Alhamdulillah dari 26 santri yang hendak diberangkatkan menuju pondok pesantrennya di Magelang, tidak ada yang reaktif corona," kata Pelaksana Tugas Bupati Kudus M Hartopo di sela-sela pemberangkatan 26 santri ke pondok pesantrennya di halaman Pendopo Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Pemain Chelsea Tammy Abraham Pernah Dekat dengan Perempuan Asal Bekasi

Dirinya mengakui sebelum difasilitasi balik ke pondok pesantrenya, mereka juga dilakukan pemilahan untuk memastikan mereka bebas dari virus tersebut.

Surat keterangan bebas Covid-19 tersebut, tentunya menjadi bekal bagi mereka untuk kembali ke pondoknya.

Foto-foto dalam artikel tersebut pun nyatanya diambil dari berbagai artikel di media arus utama nasional.

Baca Juga: Waspada, Tol Jakarta-Cikampek Berpotensi Macet Selama Sepekan

Tidak ada kaitan foto-foto tersebut dengan informasi yang diberitakan artikel tersebut.

Foto lainnya, dimuat di situs salah satu media nasional swasta lainnya dalam artikel berjudul 'Klaster Temboro Tambah Kasus Positif di Probolinggo Jadi 23 Orang,'

Artikel ini dimuat pada 8 Mei 2020.

Baca Juga: Patung Little Mermaid Dicoreti Tulisan Racist Fish, 6 Bulan setelah free Hong Kong

Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan jika informasi mengenai 1.000 santri asal Kudus tak sadarkan diri usai jalani rapid test adalah hoaks atau masuk dalam kategori False context (konteks keliru).***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x