PR BEKASI - Pemilik akun Facebook bernama Munzirin mengunggah foto beberapa orang yang sedang menunaikan ibadah salat namun di belakangnya terdapat penampakan tanda salib di dinding.
Akun tersebut juga menambahkan narasi yang dinilai provokatif dan mengandung unsur SARA.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax Mafindo, foto tersebut memang benar dan bukan editan, namun narasi yang disampaikan termasuk kategori yang menyesatkan.
Baca Juga: Sanjung Pidato Kenegaraan Jokowi, Pengamat: Lebih Komprehensif dan Tidak Ada Isu yang Tercecer
Berikut narasi lengkap unggahan tersebut:
“Islam Nusantara itu nabinya siapa ya…? Tuhannya Yesus juga ya…..? terus kitabnya mungkin kitab STENSIL….??,” tulis narasi yang beredar.
Pemilik akun Facebook bernama ShonHaji Zuhri pun memberikan klarifikasi atas informasi yang menyesatkan tersebut.
Foto tersebut adalah foto PAC. IPNU/IPPNU, Kecamatan Sagulung, Kota Batam yang sedang melaksanakan ibadah Salat Maghrib saat diundang ke acara pentas seni di Jambore Pelajar Katolik yang diadakan di Yayasan Tunas Karya. Pada saat itu sedang turun hujan dan Masjid jaraknya cukup jauh dari lokasi acara.
Baca Juga: Kerja Kabinetnya Dinilai Lebih Buruk, PKS: Ini Momentum untuk Reshuffle, Pak Jokowi!