“Tahun 2018, Pak Prabowo ditawari jadi wakil presidennya Pak Jokowi, duduk manis jadi wapresnya Pak Jokowi, enggak perlu keluar modal, enggak diterima oleh Pak Prabowo,” kata Andre.
Menurut Andre, sangat miris jika ada yang memfitnah Prabowo Subianto dan Gerindra bertemu dengan Presiden Jokowi karena iming-iming jabatan.
Baca Juga: Greta Thunberg Akan Temui Kanselir Jerman, Kirim Surat Terbuka Akhiri Subsidi Bahan Bakar Fosil
Andre menegaskan Prabowo Subianto sama sekali tidak membahas mengenai pembagian kekuasaan di pemerintahan selama lima tahun kemudian.
“Masa untuk kepentingan bangsa dan negara, Pak Prabowo bertemu (Presiden Jokowi), lalu dituduh kami mendapatkan iming-iming (jabatan). Come on, kami 10 tahun di oposisi. Baru kami partai yang paling lama di luar pemerintah," ucapnya.
Dengan begitu, unggahan tersebut dapat dipastikan hoaks dengan kategori koneksi yang salah.
Baca Juga: Ancam Milenial, Simak Tips Menghadapi Generasi Sandwich ala Zap Finance
Sebab, pernyataan dari akun Sarjana Video tidak ada hubungannya dengan cuplikan video pidato yang disampaikan tokoh-tokoh negara.
Selain itu, tidak ada informasi valid mengenai klaim tersebut.
Dalam video yang berdurasi 12 menit 17 detik tersebut tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai Prabowo Subianto yang akan menjadi wakil presiden.***