Network
PR BEKASI – Telah beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa anak bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan bangga mengibarkan bendera PKI.
Unggahan tersebut disebarkan oleh sebuah akun Facebook bernama Intelejen AI.
Namun, menurut hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 24 September 2020, klaim Kaesang Pangarep bangga kibarkan bendera PKI adalah klaim yang keliru.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Jadi Klaster Corona, Ketua Asphija: Temuan di Mess Karyawan Itu Juli
Dari penelusuran tim pemeriksa fakta, klaim bahwa Kaesang Pangarep terlihat pada foto itu, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi valid mengenai hal itu.
Berikut narasi lengkap unggahan tersebut:
“FOTO KAESANG ANAK JOKOWI BANGGA KIBARKAN BENDERA PKI”.
Baca Juga: Pakaian Tersangkut di Rantai Motor Trail Sebabkan Kecelakaan, Warganet: Cari Cowok Motor Matic
Unggahan itu dilengkapi dengan tangkapan layar sebuah tangkapan layar yang menunjukkan beberapa orang pemuda yang tengah berpose sembari mengibarkan bendera PKI atau bendera bergambar palu dan arit.
Pada tangkapan layar itu terdapat narasi bahwa Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ikut berpose memegang bendera palu arit.
Di sisi lain, foto (tangkapan layar) ini sudah beredar lama.
Baca Juga: Punya Problem Kulit Berjerawat, Pakar IPB Temukan Ekstrak Secang untuk Atasi Jerawat
Tim Jabar Saber Hoaks mengukur setidaknya sejak 2015 foto (tangkapan layat) tersebut sudah beredar. Bahkan, pada 2018 foto dan narasi ini juga beredar.
Selain itu, foto itu juga beredar di twitter. Hingga akhirnya, salah satu warganet menandai akun twitter @kaesangp.
Warganet ini berharap tanggapan Kaesang. Namun Kaesang tidak ambil pusing terkait foto tersebut.
Baca Juga: Timbul Isu Film G30S/PKI, Ketum KITA: Perlu Direvisi, Tidak Sesuai Fakta
Sikap Kaesang mirip dengan Jokowi dalam merespons isu ini. Jokowi mengaku tidak reaktif selama beberapa tahun dituding PKI.
Jadi, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, tujuan konten tersebut adalah untuk membingkai isu atau individu tertentu.***
