Baca Juga: Waspada Sepekan ke Depan, BMKG Beri Peringatan Potensi Gelombang 4 Meter di Seluruh Perairan
Faktanya, tidak ada bukti yang menyebut bahwa nama Zumbi atau zombie adalah seorang muslim. Kisah Zumbi tidak berkaitan dengan zombie maupun Islam.
Ia juga lahir pada 1655, bertolak belakang dengan klaim “pada tahun 1643, dengan gagah berani, ia mendeklarasikan berdirinya Negara Islam di Brasil”.
Dilansir dari History.com, cerita rakyat tentang zombie telah ada selama berabad-abad di Haiti, kemungkinan berasal dari abad ke-17 ketika budak Afrika Barat dibawa ke Haiti untuk bekerja di perkebunan tebu.
Banyak pengikut Voodoo percaya bahwa zombie adalah mitos. Namun, beberapa orang meyakini bahwa zombie adalah orang yang dihidupkan kembali oleh praktisi Voodoo atau bokor.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang, Tenaga Medis Dapat Relaksasi
Bokor memiliki tradisi menggunakan tumbuhan, kerang, ikan, tulang, dan benda lain untuk membuat ramuan, termasuk “bubuk zombi”.
Bubuk ini mengandung tetrodotoxin, racun saraf mematikan yang ditemukan pada ikan buntal dan beberapa spesies laut lainnya. Kombinasi tetrodotoxin dapat menyebabkan gejala mirip zombie, seperti kesulitan berjalan, kebingungan mental, dan masalah pernapasan.
Menurut laporan berjudul “The Undead Eighteenth Century” karya Linda Troost, zombie muncul dalam literatur setidaknya sejak 1697 dan digambarkan sebagai roh atau hantu, bukan makhluk kanibal.
Kisah zombie pun mulai difilmkan pada 1932, yakni dalam “White Zombie”, yang juga memunculkan Frankenstein serta drakula.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Turn Back Hoax