PR BEKASI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin kasus seperti Asep yang terpaksa terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terulang kembali.
Lebih dari itu, Sandiaga Uno mengajak untuk menjadikan kisah Asep tersebut sebagai momentum dalam meningkatkan rasa kemanusiaan terhadap sesama.
Alih-alih bertindak yang tidak mencerminkan rasa empati dan simpati, Sandiaga Uno memilih untuk solutif dalam setiap keadaan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kirim Delegasi ke Amerika Serikat untuk Promosi Wisata, Epidemiolog UI: Ngapain?
Terutama, hal tersebut diterapkan pada saat ini yang terasa sulitnya dalam mencari pekerjaan maupun membuka usaha.
“Guys, sudah saatnya di masa krisis ini kita meningkatkan sense of humanity, rasa kemanusiaan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari unggahan Instagram @sandiuno.
“Sulitnya mencari peluang kerja di masa pandemi harus kita solusikan bersama, bukan dengan tindakan yang kurang mencerminkan kepekaan,” sambungnya.
Sandiaga Uno pun mengajak seluruh elemen penting yang terkait untuk bisa kerja bersama demi membuka seluas-luasnya lapangan kerja.
Menparekraf ini menilai, bahwa selain pentingnya faktor kesehatan, ada faktor lainnya yang tidak kalah penting, yakni ekonomi.
“Selamatkan Lapangan kerja tetap harus menjadi prioritas selama masa pandemi,” tutur Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno pun menilai bahwa peraturan PPKM Darurat yang ada saat ini harus tetap diterapkan beserta dengan solusinya.
Diketahui bersama, selama penerapan PPKM yang menginjak dua minggu lamanya ini sudah banyak kasus razia yang viral dengan tidak menghadirkan solusi di dalamnya.
“Benar bahwa masyarakat harus patuh pada peraturan PPKM Darurat yang telah ditetapkan,” kata Menparekraf.
“Namun di samping itu, kita juga harus hadir memberikan solusi seperti bantuan secara langsung,” sambungnya.
Melalui kisah dari Asep ini, Sandiaga Uno ingin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menghadirkan inovasi, kolaborasi, dan adaptasi bersama masyarakat.
“Kisah Asep ini harus menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk kami di Kemenparekraf yang merupakan pemangku kebijakan untuk sektor ekonomi kreatif,” ucapnya.
“Inovasi, adaptasi dan kolaborasi harus segera dihadirkan kepada masyarakat,” sambung Sandiaga Uno yang sempat mencalonkan sebagai wakil presiden ini.
Tidak ketinggalan, Sandiaga Uno sejatinya ingin kisah Asep ini tidak terulang di kemudian hari dan melalui Kemenparekraf ia bisa menghadirkan solusinya.
Menparekraf pun memberikan doa dan harapannya demi kemajuan usaha Asep dan semua pelaku usaha kreatif di Tanah Air.
“Saya berharap tidak terulang lagi hal yang serupa. Saya doakan semoga usaha kopi Asep bisa terus bertahan,” tuturnya.
“Kemenparekraf siap memberikan pelatihan dan pendampingan usaha agar usaha Asep dan usaha mikro lainnya bisa bertahan dan naik kelas,” sambungnya.***