Di Tengah Pandemi Virus Corona, Harga Minyak Dunia Masih Alami Kenaikan

9 Mei 2020, 11:00 WIB
PT Pertamina EP, melakukan pemboran sumur minyak .* /ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT – Harga minyak dunia saat ini masih mengalami kenaikan di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com pada pertengahan dan menjelang akhir Bulan April 2020 lalu harga minyak dunia mengalami penurunan.

Bahkan penurunan harga minyak dunia sempat mengalami berada pada level di bawah 0 dollar Amerika Serikat (AS) per barel.

Baca Juga: Kelompok Teroris Bisa Rekrut Anggota Baru Saat Dunia Sibuk dengan Pandemi Corona

Adapun penurunan harga minyak yang terjadi beberapa waktu lalu salah satunya rendahnya permintaan konsumsi di tengah pandemi Virus Corona.

Selain rendahnya permintaan konsumsi, di sisi lain pada waktu yang bersamaan proses produksi terus berjalan ditambah dengan terbatasnya kapasitas penyimpanan.

Hal itu membuat Negara-negara Pengekspor Minyak atau yang lebih dikenal dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) membuat kesepakatan pemangkasan produksinya.

Baca Juga: Jika THR Tak Dibayar Sesuai Janji, Pekerja Bisa Minta Perusahaan Bayar Bunga atau Denda

Beberapa pekan pascapemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC nampaknya upaya tersebut mulai membuahkan hasil.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara harga minyak dunia mulai alami kenaikan.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) misalnya pada Jumat, 8 Mei waktu AS atau Sabtu, 9 Mei 2020 pagi WIB untuk pengiriman Bulan Juni naik 1,19 dollar AS atau 5,0 persen dan menetap di 24,74 dollar AS per barel.

Baca Juga: Mari Bantu Satwa Kebun Binatang Bandung Saat Pendemi Corona, Butuh Rp 300 Juta Sebulan untuk Pakan

Begitu juga dengan minyak mentah Brent untuk pengiriman Bulan Juli naik 1,51 dollar AS atau 5,1 persen menjadi ditutup di level 30,97 dollar AS per barel.

Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh Antara, selain efek dari pemangkasan produksi OPEC, kenaikan harga minyak dunia disebabkan dengan adanya penurunan produksi dan rig di AS.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler