Adanya Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi

13 Mei 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI uang rupiah dan uang dolar AS.* /Foto Istimewa PR

PIKIRAN RAKYAT – Memasuki pekan kedua Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I Rabu, 13 Mei 2020 pagi dibuka melemah.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG turun 42 poin atau 0,91 persen ke level 4.546,63.

Dalam sesi I tersebut, tercatat sebanyak 44 saham menguat, 109 saham melemah, dan 88 saham stagnan.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Hacker Masuk ke WhatsApp untuk Pasang Video Pornografi, Simak Faktanya

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 119,8 miliar dari 125,3 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu pada sesi II Selasa, 12 Mei 2020 siang menjelang petang IHSG ditutup melemah 50,37 poin atau 1,09 persen ke level 4.588,73.

Dalam sesi II tersebut, tercatat sebanyak 111 saham menguat, 281 saham melemah, dan 138 saham stagnan.

Baca Juga: Tak Hanya di Bandung, Kasus Daging Babi Akan Ditelusuri di Solo

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 6,73 triliun dari 6,76 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada sesi I Rabu, 13 Mei 2020 pagi dibuka menguat 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp 14.885 per dollar AS.

Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh BEI, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 15.875-Rp 14.885 per dollar AS.

Baca Juga: Saingi Zoom, WhatsApp Beri Kejutan dalam Waktu Dekat Adanya Fitur Video Call 50 Orang Sekaligus

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, adapun pergerakan IHSG dan rupiah yang bervariasi salah satunya dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar mengenai adanya gelombang kedua Virus Corona.

“Kemungkinan belum ada perubahan sentimen karena semalam indeks saham AS masih tertekan turun,” ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler