Sejumlah Warga Amerika Serikat Menilai Ekonomi Negara Tersebut Buruk, Simak Rinciannya

8 Juni 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi ekonomi. /Pexels/burak-k

 

PR BEKASI - Banyak orang melihat Amerika Serikat (AS) adalah negara dengan ekonomi yang besar bersama peradaban yang maju dengan pengembangan teknologi canggihnya.

Bagaimanakah kondisi ekonomi Amerika Serikat menurut penduduknya? berikut pemaparannya.

Menurut jajak pendapat dari The Wall Street Journal dan National Opinion Research Center (NORC) di Universitas Chikago memaparkan bahwa, sekitar 83 persen responden mengatakan keadaan ekonomi AS buruk atau tidak begitu baik.

"Itu tingkat ketidakpuasan tertinggi sejak NORC, salah satu organisasi penelitian independen terbesar di AS, mulai melakukan jajak pendapat pada tahun 1972," kata majalah bisnis AS Fortune dalam laporan surveinya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Star.

Baca Juga: Danur: Ivanna, Hantu Cantik Sumber Teror: Jadwal Tayang, Pemeran, Lengkap dengan Sinopsisnya

Kemudian para responden memberikan tanggapan, yang mana hasilnya, lebih dari sepertiga mengatakan, tidak puas sama sekali dengan situasi keuangan mereka.

Berdasarkan hasil jajak pendapat, menurut NORC inflasi adalah faktor pendorong terbesar.

Meskipun inflasi sempat melambat di bulan April, kemudian menyusul kenaikan 7 bulan berturut-turut. Harga konsumen melonjak 8,3 persen dari 12 bulan sebelumnya.

"Tiga puluh delapan persen mengatakan situasi keuangan mereka sekarang lebih buruk daripada beberapa tahun terakhir, pertama kali sejak setelah krisis keuangan global pada 2008," kata laporan itu.

Baca Juga: Foto Kencan Kim Donghyun AB6IX Beredar di Media Sosial, Agensi Angkat Bicara

Berikut pertumbuhan ekonomi AS dilansir dari Focus Economics pada Rabu, 8 Juni 2022:

Pertumbuhan akan melambat pada 2022 dari 2021, dengan kondisi keuangan yang lebih ketat.

Pasar tenaga kerja yang kuat akan mendukung konsumsi swasta, investasi harus tetap cukup sehat karena perusahaan berupaya meningkatkan kapasitas produktif, dan perang Ukraina akan mendukung sektor energi.

Kemungkinan varian covid-19 baru, intensifikasi perang dan ketegangan dengan Cina adalah risiko.

Panelis Focus Economics melihat PDB tumbuh 2,8 persen pada 2022, turun 0,4 poin persentase dari perkiraan bulan sebelumnya.

Pada tahun 2023 panel focus-economics.com melihat ekonomi tumbuh 2,0 persen.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler