PR BEKASI – Sejak beberapa pekan lalu sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Sebelum diterapkannya AKB, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19.
Penerapan AKB yang telah berlangsung selama beberapa pekan, membuat meningkatnya permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah khususnya di Sumatera Utara.
Baca Juga: Sambut Bulan Agustus, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Melemah
Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 1 memastikan ketersediaan BBM jenis bensin baik Pertamax, Pertalite, maupun Premium di Sumatera Utara memadai, bahkan hingga 14 hari ke depan.
"Stok BBM jenis diesel (Biosolar & Dex series red.) bahkan bisa hingga 30 hari ke depan," ujar Manajer Komunikasi, Humas, dan CSR PT Pertamina MOR I M Roby Herwindo seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Kantor Berita Antara.
Dirinya juga menjelaskan adapun stok avtur ketersediaannya hingga 156 hari ke depan.
Baca Juga: Tiga Jenderal Polisi Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Yasonna Laoly: Pencopotan Jabatan Tidak Cukup
"Permintaan BBM memang mengalami kenaikan di era normal baru, khususnya sejak mendekati Idul Adha dan akhir pekan ini. Tapi tidak ada perlu yang dikhawatirkan masyarakat karena stok aman," katanya.
Dirinya juga menjelaskan pada saat menjelang hari raya Idul Adha lalu Pertamina menambah pasokan termasuk untuk elpiji khususnya yang bersubsidi.
"Pasokan yang tersedia tercermin dari tidak adanya masalah di pembelian BBM di SPBU sejak mendekati Idul Adha dan hingga Minggu," tuturnya.
Baca Juga: Kejutkan Siswa Saat Belajar Online, Sosok Misterius Terlihat Melewati Belakang sang Guru
Dirinya menerangkan untuk elpiji bersubsidi 3 kg, terdapat penambahan 512 ribu tabung yang dilakukan sejak tanggal 27 Juli.
Penambahan tersebut dipasok melalui 246 agen elpiji yang ada wilayah Sumatera Utara.***