Network
PR BEKASI - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar menyebutkan bahwa ada 7 juta Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial.
Bantuan tersebut berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Diketahui, bansos BST, PKH, dan BPNT tersebut telah diusulkan oleh Kemensos seiring dengan berlangsungnya PPKM Darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021.
Baca Juga: Info BLT Terbaru: Cek Nama Penerima Bansos Sembako BPNT Kemensos Rp200 Ribu di cekbansos.kemensos.go.id
Dodo Suhendar mengatakan bahwa data penerima bantuan sosial pada tahun lalu telah diajukan ke Pusdatin Kemensos.
Namun ia menuturkan bahwa data tersebut belum ditetapkan sebagai penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tambahan dari Kemensos.
"Data KRTS penerima bansos Provinsi Jabar tahun 2020 yang sudah diajukan ke Pusdatin Kemensos dan masuk buffer stock data calon penerima BST belum ada yang masuk dalam penetapan KPM BST Kemensos Tahun 2021," kata Dodo, dikutup PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 11 Juli 2021.
Baca Juga: Info BLT Terbaru: BSU Subsidi Gaji Karyawan Rp2.4 Juta Cek Nama di kemnaker.go.id
Selain itu ia juga manyampaikan bahwa Dinsos akan mempersiapkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bantuan tersebut akan dipastikan Dinsos dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Terlebih lagi saat ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam penerapan PPKM Darurat.
Baca Juga: Info BLT Terbaru: Cek Nama Penerima Bansos PKH Lansia Rp2.4 Juta di cekbansos.kemensos.go.id
"Apakah berwujud tunai atau bahan pangan atau yang lain sesuai dengan kebutuhan yang paling urgent dan kemampuan anggaran Pemda Provinsi Jabar pada masa PPKM Darurat ini," ujarnya.
Menurut data dari Kemensos, target PKH menyasar pada 10 juta KPM per KK.
Sedangkan BPNT menyasar pada 15,93 juta KPM dengan masing-masing mendapatkan Rp200.000 per bulan.
Dan BST menyasar pada 10 juta KPM dengan masing-masing mendapatkan Rp300.000 per bulan. ***
