Sederet Perusahaan Besar Digoyang Virus Corona, dari Elektronik hingga Makanan

- 31 Januari 2020, 14:42 WIB
ILUSTRASI morfologi ultrastruktural virus corona yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 29 Januar 2020 waktu setempat.*
ILUSTRASI morfologi ultrastruktural virus corona yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu 29 Januar 2020 waktu setempat.* /CDC VIA REUTERS/

Baca Juga: Rincian Virus Corona dalam Angka, Hampir Menyentuh 10.000 Jiwa

Produktivitas berbagai pabrik juga akan terganggu karena sulitnya izin perjalanan akibat proses karantina virus corona.

Perusahaan-perusahaan besar dari berbagai segmen pasar seperti Apple, Starbucks, dan IKEA menaruh perhatian besar terhadap virus corona.

Keadaan finansial Apple terdampak cukup besar oleh virus tersebut karena seluruh proses produksi iPhone berlangsung di Tiongkok.

Penyedia mobil listrik, Tesla, dan Toyota menghentikan kegiatan produksi pabrik mereka yang berlokasi di Tiongkok.

Salah satu produsen kopi terbesar, Starbucks, serta salah satu waralaba makanan internasional, McDonald’s, telah menutup berbagai cabang di Tiongkok. IKEA akan menutup 30 cabang mereka di Tiongkok hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Berbagai penyedia jasa penerbangan, termasuk American Airlines, Lufthansa, dan Air Canada, menutup penerbangan ke arah Tiongkok.

Para ahli ekonomi membandingkan masalah finansial yang sedang terjadi sekarang dengan permasalahan yang sama saat kejadian wabah SARS pada tahun 2002-2003.

Wabah SARS menyebabkan kerugian 33 triliun dolar.

Kerugian tersebut terhitung sebagai 0,1 persen Pendapatan Domestik Bruto dunia.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x