Turis asal Tiongkok adalah seperenam dari keseluruhan turis yang biasa mendatangi Pulau Dewata itu.
Larangan penerbangan dari Tiongkok yang diberlakukan sejak tanggal 5 Februari 2020 menghambat aliran turis dan berpengaruh besar pada laju ekonomi Bali.
David Abraham, penemu ruang kerja bersama Outlook, menyatakan bahwa turisme Bali sangat dipengaruhi oleh jalur udara Tiongkok.
Baca Juga: Kondisi Terkini 11 Titik di Bekasi yang Terendam Banjir, Akses Warga Terhambat
“Penutupan itu tidak hanya berdampak besar pada turis asal Tiongkok, namun juga turis-turis Asia lainnya,” ujar Abraham.
Meski penutupan penerbangan dari Tiongkok mempengaruhi turis-turis Asia yang hendak kembali, Abraham berkata bahwa laju turis dari Australia dan negara-negara non-Asia masih stabil hingga kini.***