Network
PIKIRAN RAKYAT – Mengawali Bulan April tahun 2020 dan semakin meningkatnya jumlah kasus Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar ruiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG pada Sesi I Rabu, 1 April 2020 pagi dibuka melemah 8,72 poin atau 0,19 persen ke level 4.530.
Dalam sesi I tersebut setidaknya tercatat sebanyak 29 saham menguat, 50 saham melemah, dan 43 saham stagnan.
Baca Juga: Kemenlu: 2 Klaster WNI Prioritas Pemerintah Akan Segera Dievakuasi
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 10,65 miliar dari 36,02 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Sementara itu, dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di waktu yang sama turut dibuka melemah seiring meningkatnya jumlah kasus virus corona di tanah air.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan harga aset masih mendapatkan tekanan dari meningkatnya jumlah kasus virus corona di dunia.
Baca Juga: Tingkatkan Imunitas, Kepala Lapas Depok Jemur 700 Napi dan Distribusikan Anti Septik
Tidak hanya harga aset, Aristo menambahkan hal tersebut juga akan turut memberikan sentimen negatif ke rupiah.
“Harga aset berisiko masih mendapatkan tekanan dari peningkatan penyebaran virus corona di dunia,” ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
