Network
PIKIRAN RAKYAT – Harga minyak dunia saat ini terus mengalami penurunan akibat dari pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang tengah melanda sejumlah negara mayoritas dunia.
Bahkan sejumlah analis memperkirakan harga minyak dunia akan terus mengalami penurunan mulai dari 0 dollar AS per barel bahkan hingga -1 dollar AS per barel.
Untuk mengatasi penurunan harga minyak dunia melalui sebuah pernyataan yang diunggah di twitter, Organisasi Negara Pengekspor Minyak Dunia atau yang lebih dikenal dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) telah mengadakan sebuah pertemuan darurat.
Baca Juga: Diminta Berjemur demi Cegah Corona, Tahanan di Bekasi Justru Kabur
Pertemuan darurat itu diselenggarakan melalui sebuah konverensi video pada Minggu, 12 April 2020 lalu.
Adapun salah satu kesepakatan pertemuan darurat tersebut salah satunya memangkas produksi minyak anggota OPEC.
“Rapat menekankan keputusan penting dan bertanggung jawab untuk menyesuaikan produksi pada OPEC ke-9 (Luar Biasa) dan Pertemuan Tingkat Menteri non-OPEC pada 09/10 April,” sebut pernyatan itu.
Baca Juga: BERITA BAIK, Aceh Jadi Provinsi Nol Kasus Usai Semua Pasien Sembuh
“Pertemuan tersebut menegaskan kembali komitmen berkelanjutan dari negara-negara produsen yang berpartisipasi dalam 'Deklarasi Kerjasama' (DoC) ke pasar yang stabil, kepentingan bersama negara-negara produsen, pasokan yang efisien, ekonomis dan aman bagi konsumen, dan pengembalian yang adil atas modal yang diinvestasikan,” lanjutnya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan untuk menstabilkan kembali pasar energy di tengah penurunan minyak dunia yang sedang terjadi saat ini.
