Network
PIKIRAN RAKYAT – Virus Corona yang masih melanda negara mayoritas negara dunia telah memberikan dampak pada sektor perekonomian.
Di tengah pelemahan bursa saham dunia akibat pandemi, salah satu instrumen investasi yakni emas berjangka justru mengalami kenaikan.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara emas berjangka kembali naik pada perdagangan Senin, 13 April waktu setempat atau Selasa, 14 April 2020 WIB pagi.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 4 Film Bioskop Tayang Gratis di YouTube
Adapun salah satu kenaikan harga emas berjangka ini salah satunya akibat para investor yang panik dan bergegas menuju logam safe-haven di tengah tekanan bursa saham akibat virus corona di sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data yang dirilis oleh Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Bulan Juni 2020 mendatang di Bursa Comex menetap 0,49 persen atau 8,6 dollar AS.
Nilai tersebut lebih tinggi pada 1.761,40 dollar AS per ounce, dan sempat mencapai level tertinggi sejak Bulan Februari 2013 silam yakni di 1.769,50 dollar AS.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Relawan Berkebutuhan Khusus, Jahit APD Hanya Dengan Kaki
Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures Chicago Phil Streible mengatakan hal ini disebabkan ekuitas AS mengalami fluktasi besar sehingga para investor berbondong-bondong untuk memborong logam mulia tersebut.
“Ekuitas AS mengalami fluktuasi besar dan orang-orang yang tidak bisa menahan gerakan semacam ini terus menumpuk emas,” ujarnya.
