Network
PR BEKASI – Pemerintah telah menyiapkan pasokan minyak goreng di supermarket dan minimarket untuk memudahkan dan menjamin masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah.
Apabila minyak sudah dikemas dengan baik, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menuturkan minyak goreng akan dikenai harga Rp14.000 per liter usai mengunjungi Pasar Klender Jakarta Timur saat memastikan ketersediaan minyak goreng.
Program minyak goreng curah seharga Rp14.000 sampai Rp15.000 per liter saat ini hanya bisa didapatkan di toko atau warung pangan yang telah ditentukan oleh pemerintah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.
Mendag pun menuturkan bhwa saat ini telah terdapat 13.968 toko atau warung pangan yang sudah bekerja sama dalam pendistribusian minyak goreng seharga Rp14.000 per liter dan jumlah pendistribusian ini akan terus bertambah.
Zulkifli Hasan juga mengatakan saat ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang dalam proses memproduksi minyak goreng curah kemasan sederhana agar lebih banyak masyarakat yang bisa menjangkau minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.
Ia juga menuturkan bahwa minyak goreng yang dibandrol dengan harga Rp14.000 tidak akan menjadi sebuah isu lagi.
Baca Juga: Do It Yourself: Cara Pakai Saus Tomat dan Garam untuk Hilangkan Kerak Membandel pada Panci Gosong
"Kalau curah, toko semacam minimarket nggak mau jual, tapi kalau sudah dikemas, mereka akan mau. Jadi akan lebih banyak lagi. Makanya doakan Insya Allah dua minggu, minyak Rp14 ribu ada di mana-mana, tidak akan menjadi isu lagi, karena sudah tersedia dengan baik," ujar Zulkifli.
Mendag juga memaparkan bahwa pemerintah telah menyiapkan minyak goreng per bulannya sebanyak tiga ratus ribu ton untuk program minyak goreng Rp14.000 per liter.
Jumlah minyak goreng yang telah disiapkan Pemerintah bahkan lebih banyak dari total kebutuhan konsumsi minyak goreng oleh masyarakat per bulannya.
Baca Juga: Ahli Astronomi Ungkap Keajaiban di Langit Pada 24 Juni 2022 Mendatang, Apa yang Terjadi?
“Alhamdulillah di beberapa tempat minyak goreng sudah stabil di harga Rp14.000 dan insya Allah stocknya terjaga hingga masyarakat tidak perlu lagi antri,” ujar Zulkifli di akun Instagram miliknya @zul.hasan.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya tidak akan sembunyi dan menutupi apapun dari masyarakat.
“Pekerjaan saya lakukan dengan transparan. Dialog, kritik dan saran akan saya terima, sehingga hasilnya bisa merumuskan program yang solutif,” ujar Zulkifli.
Saat ini proses produksi minyak goreng kemasan sederhana sedang dalam tahap penerbitan izin edar dari Badan POM RI, jika telah diterbitkan, produsen bisa langsung memproduksi minyak goreng kemasan sederhana yang akan bermerek ‘Minyak Kita’.
Zulkifli Hasan pun menuturkan dengan adanya minyak goreng kemasan seharga Rp14.000 per liter ini, diharapkan agar masyarakat bisa mendapatkan produk dengan harga yang lebih terjangkau.***
