Bikin Bangga, Teknologi Batu Bara Buatan Wiraswasta Indonesia Diakui di AS

- 27 Juni 2020, 14:58 WIB
ILUSTRASI hasil produksi batu bara.*
ILUSTRASI hasil produksi batu bara.* /Pixabay

PR BEKASI - Teknologi pupuk berbahan dasar batu bara yang dikembangkan oleh seorang wiraswasta asal Indonesia, R Umar Hasan Saputra membuat bangga setelah mendapatkan pengakuan dengan diterbitkannya hak paten dari United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 16 Juni 2020.

Pengakuan itu merupakan capaian besar mengingat teknologi produksi pupuk berbahan batu bara, yang dikembangkan inventor bidang pertanian itu, adalah satu-satunya yang berhasil memperoleh hak paten di AS, menurut keterangan tertulis KJRI Chicago pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Dengan pemberian paten tersebut, pupuk batu bara dengan merek dagang Glogens Organic Micro-Carbon Fertilizer akan dapat memasuki pasar industri pertanian di AS yang saat ini merupakan pasar terbesar di dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid Disebut Sebagai Pimpinan PKI Era Baru 

Prestasi ini juga dapat membuka peluang investasi berupa pendirian pabrik dan memperlancar pemasaran produk pupuk tersebut di tingkat global.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, menurut Umar, paten atas teknologi yang diraihnya memiliki beberapa keunggulan.

Pupuk, yang di Indonesia bermerek dagang “Futura”, dihasilkan dari bahan dasar batu bara berkalori rendah yang banyak terdapat di berbagai negara.

Pupuk itu bersifat organik dan ramah lingkungan karena dapat memperbaiki kondisi tanah serta dapat diproduksi secara lebih cepat dan banyak sehingga lebih ekonomis dibandingkan dengan pupuk kimia.

Baca Juga: Tolak Gugatan Mahasiswa yang Ditilang karena Tidak Nyalakan Lampu, MK: Pagi Hari Termasuk Siang 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x