Mengakhiri Perdagangan di Bulan Juni, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat

- 30 Juni 2020, 11:03 WIB
Ilustrasi. Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Ilustrasi. Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. /ANTARA/Reno Esnir/

PR BEKASI – Mengakhiri perdagangan di Bulan Juni, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Selasa, 30 Juni 2020 pagi IHSG naik 33,78 poin atau 0,68 persen ke level 4.935,60.

Dalam sesi I tersebut sebanyak 199 saham menguat, 37 saham melemah, dan 97 saham stagnan.

Baca Juga: Cek Fakta: Banser NU Dikabarkan Kepung Kantor PDI Perjuangan untuk Lakukan Protes terhadap RUU HIP

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp403,71 miliar dari 310,69 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu pada sesi II Senin, 29 Juni siang menjelang petang IHSG ditutup turun 2,27 poin atau 0,05 persen ke level 4.901,82.

Dalam sesi II tersebut tercatat sebanyak 55 saham menguat, 252 melemah, dan 151 saham stagnan.

Baca Juga: DPR Nilai Jokowi Seperti Bekerja Sendiri Hadapi Situasi Krisis Akibat Pandemi Virus Corona

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,33 triliun dari 6,84 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turut mengalami penguatan.

Pada sesi I Selasa, 30 Juni 2020 pagi rupiah naik 24 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.220 per dollar AS dari sebelumnya Rp14.244 per dollar AS.

Baca Juga: Lanjutkan Kenaikan, Harga Minyak Dunia Masih Dibayangi Kekhawatiran Pandemi Virus Corona

Penguatan yang pada IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terjadi hari ini lantaran The Fed mempertahankan suku bunganya.

“Pagi ini, sebagian aset mata uang berisiko termasuk rupiah terlihat positif karena adanya komentar tertulis Gubernur Fed yang menyatakan akan mempertahankan suku bunga sangat rendah dalam jangka waktu yang lama untuk membantu memulihkan ekonomi,” ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Aristin Tjendra seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x