Inilah Prinsip 50 30 20 yang Bisa Bantu Atur Keuangan

PR Bekasi - Semua orang, pada titik tertentu harus bisa mengelola keuangan secara mandiri. Hal ini berkaitan dengan kondisi kehidupan mereka di masa depan kelak. Kondisi keuangan yang bagus, akan memberikan peluang lebih besar seseorang itu untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Salah satu prinsip keuangan yang perlu dipraktikkan adalah prinsip 50 30 20.

Prinsip 50 30 20 merupakan sebuah konsep pembagian uang penghasilan dengan tujuan seseorang tidak akan kehabisan uang sebelum waktunya dan dia tetap bisa menabung berapapun penghasilannya. Prinsip tersebut sangat cocok untuk pada millenials dan Gen Z yang sekarang ini sedang memulai karir di dunia kerja.

Membagi penghasilan sesuai prinsip tersebut akan terasa lebih mudah apabila Anda belum memiliki tanggungan atau belum berkeluarga.  Hal ini bukan berarti prinsip tersebut tidak cocok untuk orang yang sudah berkeluarga, namun pastinya akan lebih banyak tantangan  untuk menyisihkan penghasilan apabila Anda sudah memiliki tanggungan, anak dan istri.

Jadi, bagi Anda yang masih sendiri dan sedang memulai karier di dunia kerja, mari pahami lebih dalam tentang prinsip 50 30 20. Hal ini bukan saja akan menyelamatkan gaji Anda dari perilaku konsumtif, tapi juga bisa menjadi penyelamat untuk masa depan Anda.

Prinsip 50 30 20 yang Bantu Atur Keuangan

Prinsip ini sebenarnya sangatlah sederhana, yakni, di setiap momen gajian, Anda harus siap membagi gaji Anda dalam tiga pembagian utama. Gaji dibagi menjadi kebutuhan pokok, keinginan, dan tabungan atau investasi.

Baca Juga: Diisukan Akan Segera Menikah, Akhirnya Happy Asmara Bagikan Momen Bahagianya Bersama Pasangan

Melalui prinsip tersebut, berarti Anda harus mengalokasikan 50% dari gaji untuk kebutuhan utama. Kemudian 30% dialokasikan untuk keinginan atau kebutuhan sekunder. Alokasi terakhir adalah 20% untuk tabungan.

Contoh Perhitungan untuk seseorang yang mendapatkan gaji Rp5.000.000. Berarti alokasi maksimalnya untuk kebutuhan pokok adalah Rp2.500.000. Nominal tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan makan, sewa kosan, hingga biaya transportasi. Usahakan biaya kebutuhan pokok tidak lebih dari yang sudah dialokasikan.

Kemudian alokasi untuk kebutuhan sekunder adalah 30% sehingga maksimal hanya bisa Rp1.500.000. Kalau di bulan tersebut Anda tidak ada kebutuhan sekunder yang cukup mendesak, sebaiknya masukan sisa gaji ke alokasi tabungan atau investasi yang secara mendasar hanya mendapatkan 20% dari gaji, yakni Rp1.000.000. Semakin banyak menabung, maka Anda bisa mendapatkan dana mengendap yang bisa meringankan jika ada kebutuhan mendesak.

Kalau prinsip tersebut dijalankan secara disiplin dan tekun, bukan tidak mungkin lima tahun mendatang Anda bisa memiliki cukup modal untuk membuka bisnis Anda sendiri. Membuka peluang untuk memiliki dua ceruk penghasilan, dari kantor dan juga dari bisnis pribadi. Setelah bisnis cukup berkembang, bukan tidak mungkin Anda bisa sepenuhnya menjadi wirausaha mandiri dan keluar dari pekerjaan kantoran.

Satu trik untuk bisa tekun dan dimudahkan dalam menjalankan prinsip keuangan tersebut adalah dengan mencari tempat belanja yang rutin mengadakan promo gajian. Sebagai informasi untuk Anda, Blibli rutin mengadakan momen promo gajian untuk membantu Anda berhemat.

Bulan Desember ini promo gajian Blibli dimulai pada 16 Desember 2022. Promo yang dilabeli dengan Promo Gajian Big Payday Termurah di Indonesia ini akan membantu Anda untuk memaksimalkan pengeluaran menggunakan gaji. Harapannya setelah menggunakan promo ini Anda tak lagi kehabisan uang di tengah bulan karena belanja-belanja yang boros.

Promo ini melingkupi semua varian produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, alat elektronik, produk fashion, olahraga, hingga voucher dan tiket. Anda bisa mendapatkan berbagai diskon dan cashback yang membuat Anda bisa berhemat. Promo gajian di Blibli bikin belanja semakin efektif dan efisien.

Blibli merupakan mal online terbesar di Indonesia. Semua produk yang dijual di Blibli dijamin asli dan orisinil. Semua produk elektroniknya mendapatkan garansi resmi sehingga konsumen tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan.***