Di Tengah Lesunya Ekonomi Karena Pandemi Covid-19, Alibaba Group Alami Kenaikan Pendapatan 34 Persen

- 24 Agustus 2020, 21:37 WIB
Alibaba
Alibaba /forbes

Pertumbuhan laba dan cash flow yang kuat memungkinkan Alibaba untuk terus memperkuat bisnis utamanya dan berinvestasi untuk pertumbuhan perusahaan.

Alibaba Group melakukan perluasan produk dengan semakin banyaknya brand yang masuk dan pengalaman pengguna dalam mendorong pertumbuhan konsumen menyebabkan frekuensi pembelian yang semakin meningkat.

Baca Juga: Tingkatkan Aktivitas Perdagangan dengan Kanada, Produk UMKM Indonesia akan Dapat Fasilitas Khusus

Selain itu, pendapatan Alibaba dari bisnis perdagangan ritel internasionalnya juga meningkat sebesar 26 persen.

Baru-baru ini, pada Maret 2020 Alibaba juga meluncurkan aplikasi ‘Taobao Deals’ yang memungkinkan para produsen atau penjual bisa secara langsung menjual produknya kepada konsumen.

Alibaba Group juga mendapatkan keuntungan besar dari berubahnya kebiasaan masyarakat, yakni biasanya mereka berbelanja bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari secara offline, kini berubah menjadi online.

Baca Juga: Didukung Jadi Destinasi Wisata Unggulan, Hutan Bambu Cikarang Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Perubahan perilaku ini juga tentu sangat menguntungkan pihak perusahaan grosir yang tergabung di Alibaba, salah satunya adalah Freshippo yang mencapai kenaikan penjualan online sebesar 60 persen.

“Kami memobilisasi seluruh infrastruktur digital kami untuk mendukung pemulihan ekonomi bisnis di berbagai sektor sambil memperluas dan mendiversifikasi basis konsumen kami dengan memfasilitasi perubahan perilaku mereka pascaCovid-19’” ucap Daniel Zhang.

Kolaborasi yang dilakukan antara Tmall dengan jaringan supermarket Sun Art juga memungkinkan konsumen untuk menikmati layanan pengiriman dalam waktu setengah hari bagi mereka yang tinggal di radius 20 KM.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x