Genjot Industri Pangan Indonesia, Kemenperin Inisiasi Program Berdaya Saing Global

- 25 Agustus 2020, 13:45 WIB
Direktur Jenderal Indutsri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih.
Direktur Jenderal Indutsri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih. /Dok Kemenperin/


PR BEKASI - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi program pengembangan industri kecil menengah (IKM) sektor pangan agar bisa lebih berdaya saing global.

Upaya strategis tersebut diwujudkan melalui peluncuran Indonesia Food Innovation (IFI).

“Kami terus memacu IKM pangan di Indonesia supaya punya inovasi, baik itu dari produknya maupun proses produksinya. Selain itu, kami mendorong mereka mengutamakan bahan baku utamanya dari sumber daya lokal,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih pada peluncuran IFI 2020 yang dilakukan secara virtual, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Kemenperin.

Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Segera Dibuka Hanya untuk 739 Orang Per Hari, Catat Tanggal dan Persyaratannya

Gati menjelaskan, program IFI dapat menumbuhkan inovasi dan pengembangan (scaling-up) bisnis khususnya pada sektor IKM pangan.

“Jadi, kami berharap mereka menjadi sektor usaha yang marketable, profitable, dan sustainable,” tuturnya.

Menurutnya, peluang bisnis IKM pangan di tanah air masih terbuka lebar seiring banyaknya sumber daya manusia produktif yang berusia muda menjalankan wirausaha di sektor tersebut.

Selain itu, mulai bermunculannya inkubator-inkubator bisnis yang mencetak para startup khususnya di sektor makanan dan minuman.

Baca Juga: Kenali Body Dismorphic Disorder, Tren Menatap Wajah Sendiri Saat Zoom Meeting Bisa Jadi Penyebabnya

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x