Sementara itu, restoran diberikan larangan untuk melakukan dine in, sedangkan mall dan pasar diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Sayangnya, tempat wisata publik dan museum kembali ditutup.
Baca Juga: Lepas 392 Juta Lembar Saham, PT Morenza Abadi Perkasa Tbk Melantai di BEI
Untuk transportasi publik masih diperbolehkan beroperasi dengan dilakukan pengurangan kapasitas dan frekuensinya sebesar 50 persen, dan kebijakan ganjil genap ditiadakan.
Hal tersebut akan membuat voltalitas IHSG kembali tinggi, setelah mengalami penurunan mencapai 5 persen, dan pada Jumat lalu ditutup kembali menguat 2.57 persen.
Secara mingguan, IHSG ditutup melemah sebesar 4.08 persen.
Baca Juga: Galang Kerja Sama dengan GP Ansor, MPR Tidak Ingin Pancasila Keropos Tergerus Zaman
Sentimen lainnya yang juga datang dari dalam negeri, yakni berupa penambahan kasus Covid-19 yang terus mencatatkan rekor barunya pada 12 September dengan 3.806 orang.
Pada Minggu, 13 September kembali bertambah 3.636 kasus dengan kasus kumulatif 218.382 orang.
Kemudian untuk faktor eksternal, Jumat lalu pasar AS ditutup sedikit menguat sebesar 0.48 persen pada index Dow Jones, dan S&P500 menguat sebesar 0.06 persen.