Dibayangi Injak Rem Darurat Anies Baswedan Terkait PSBB Jakarta, IHSG Anjlok 191.87 Poin

- 10 September 2020, 10:58 WIB
 Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia.
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. /ANTARA/M Risyal Hidayat

PR BEKASI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 September 2020, pagi anjlok menembus ke bawah level psikologis 5.000 setelah akan diberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Setelah IHSG hari ini dibuka melemah 65.05 poin atau 1.26 persen ke posisi 5.084.33.

Kemudian, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 18.71 poin atau 2.33 persen menjadi 785.64.

Baca Juga: Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total Mulai Hari Ini, Aturan Ganjil Genap Ditiadakan

Pada pukul 9.25 WIB, IHSG melemah 191.87 poin atau 3.73 persen ke posisi 4.957.5, sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 36.04 poin atau 4.48 persen menjadi 768.31.

"Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin, 14 September 2020, diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Masih dalam negeri, rilis data penjualan ritel Indonesia pada periode Juli yang masih mencatatkan perlambatan (secara yoy) di Juli 2020 juga diperkirakan turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG.

Baca Juga: Prekuel The Hunger Games Akan Segera Hadir dengan Judul 'The Ballad of Songbirds and Snakes'

Dari faktor eksternal, pasar saham Amerika Serikat menguat karena terdorong oleh saham teknologi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x