Setelah Beberapa Hari Melemah, IHSG Hari Ini Menguat 0.86 Persen

- 14 September 2020, 14:42 WIB
 Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, perdagangan senin pagi 14 September 2020 menguat seiring hari pertama pemberlakuan PSBB Jakarta Total
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, perdagangan senin pagi 14 September 2020 menguat seiring hari pertama pemberlakuan PSBB Jakarta Total /ANTARA/M Risyal Hidayat

PR BEKASI – Setelah beberapa hari mengalami penurunan, bahkan sempat anjlok, Senin, 14 September 2020 pagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka mengalami penguatan sebesar 43.31 poin atau 0.86 persen ke posisi 5.060.02.

Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga mulai bergerak naik sebesar 11.1 poin atau 1.43 persen menjadi 789.41.

Seiring dengan mulai diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada hari ini, IHSG kembali bergerak naik.

Baca Juga: Penusukan Syekh Ali Jaber Mustahil Dilakukan Orang Gila, Fahri Hamzah Sebut Rawan Reaksi Balasan

Dalam laporan yang ditulis melalui situs resmi Tim Riset Samuel Sekuritas, penggerak pasar pada minggu ini akan berasal dari dalam negeri, yaitu kebijakan PSBB DKI yang kembali diresmikan melalui Pergub Nomor 88.

"IHSG hari ini diperkirakan akan positif, menanggapi kebijakan diperketatnya kembali PSBB DKI Jakarta," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut laporan dari situs resmi Samuel Sekuritas Indonesia, PSBB akan berlangsung selama dua minggu, dimulai dari tanggal 14 September 2020, dengan catatan 11 sektor esensial masih diperbolehkan untuk beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Baca Juga: Update Harga Emas Senin 14 September 2020, Awal Pekan Stabil di Rp1.070.000

Sedangkan untuk kantor yang berada di luar 11 sektor tersebut masih diperbolehkan beroperasi, namun dengan kapasitas 25 persen.

Sementara itu, restoran diberikan larangan untuk melakukan dine in, sedangkan mall dan pasar diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Sayangnya, tempat wisata publik dan museum kembali ditutup.

Baca Juga: Lepas 392 Juta Lembar Saham, PT Morenza Abadi Perkasa Tbk Melantai di BEI

Untuk transportasi publik masih diperbolehkan beroperasi dengan dilakukan pengurangan kapasitas dan frekuensinya sebesar 50 persen, dan kebijakan ganjil genap ditiadakan.

Hal tersebut akan membuat voltalitas IHSG kembali tinggi, setelah mengalami penurunan mencapai 5 persen, dan pada Jumat lalu ditutup kembali menguat 2.57 persen.

Secara mingguan, IHSG ditutup melemah sebesar 4.08 persen.

Baca Juga: Galang Kerja Sama dengan GP Ansor, MPR Tidak Ingin Pancasila Keropos Tergerus Zaman

Sentimen lainnya yang juga datang dari dalam negeri, yakni berupa penambahan kasus Covid-19 yang terus mencatatkan rekor barunya pada 12 September dengan 3.806 orang.

Pada Minggu, 13 September kembali bertambah 3.636 kasus dengan kasus kumulatif 218.382 orang.

Kemudian untuk faktor eksternal, Jumat lalu pasar AS ditutup sedikit menguat sebesar 0.48 persen pada index Dow Jones, dan S&P500 menguat sebesar 0.06 persen.

Baca Juga: PSBB Total Mulai Dijalankan, SIKM Tetap Tidak Diperlukan

Namun, Nasdaq melemah sebesar 0.59 persen, sedangkan pagi ini Nikkei dibuka menguat 1.44 persen, serta Kospi yang juga menguat 0.01 persen.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x