Indonesia Resmi Masuk Resesi, Hampir Semua Jenis Emas Alami Kenaikan Harga Jelang Akhir Pekan

- 6 November 2020, 19:06 WIB
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. /Michael Steinberg/PEXELS

PR BEKASI – Harga emas mengalami perubahan setiap harinya, kadang mengalami kenaikan atau penurunan. Namun harga emas relatif mengalami kenaikan dan minim terkena inflasi serta guncangan ekonomi.

Oleh karena itu, banyak orang yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi karena memiliki harga jual yang terus bertambah setiap tahunnya.

Namun Anda harus hati-hati saat membeli emas di masa resesi seperti sekarang. Pasalnya resesi ekonomi akan berpengaruh kepada harga emas secara keseluruhan.

Kendati begitu, emas merupakan alat investasi yang tak lekang oleh waktu dan cocok untuk berbagai tujuan karena nilainya yang stabil.

Baca Juga: Ikuti Jejak Setyo Novanto, KPK Periksa 4 Tersangka Baru dalam Pengembangan Kasus e-KTP 

Kemudian, kemudahan untuk menjual emas kapan saja pun menjadi salah satu pertimbangan banyak orang dalam berinvestasi emas.

Diketahui, ada berbagai jenis emas yang beredar di Indonesia, di antaranya emas antam, antam retro, antam batik, dan USB.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pegadaian, harga untuk emas Jumat, 6 November 2020, untuk cetakan Antam Retro satuan 0.5 gram naik menjadi Rp470.000 dan Antam Batik Rp638.000.

Sementara untuk harga cetakan Antam Retro satuan 1 gram naik menjadi Rp940.000 dan Antam Batik Rp1.183.000.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pegadaian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x