Korupsi Bansos Dianalogikan dengan Gal Gadot, Imam Darto Minta Maaf: Saya Tarik Kata-kata Saya

7 Desember 2020, 16:30 WIB
Imam Darto akhirnya minta maaf usai cuitannya soal korupsi Rp17 miliar viral dan namanya trending di Twiitter. /Instagram.com/@imamdarto

 

PR BEKASI - Nama presenter Imam Darto mendadak menjadi trending topik di Twitter pada Minggu malam, 6 Desember 2020, lantaran cuitannya yang mengomentari kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

Cuitan Imam Darto itu menimbulkan pro dan kontra di jagat maya, karena seolah-olah membenarkan tindakan korupsi yang dilakukan Juliari Batubara yang diduga telah menerima suap sebesar Rp17 miliar.

"Bukannya mendukung korupsi ya. Tapi di depan mata disodorin 17 M, siapa yang gak gentar anjir. Point is, semua orang punya setannya masing-masing, tinggal waktu bikin dosanya aja," kata Imam Darto, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan di akun @imamdarto, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Pengikut Habib Rizieq, DPR: Jika Berlebihan, Kapolda Harus Tanggung Jawab

Cuitan Imam Darto itu pun mendapat banyak kritikan dari warganet yang tak setuju dengan pernyataannya tersebut.

Melihat banyak kritikan yang diterimanya, Imam Darto lantas berusaha menjelaskan maksud dari cuitannya, dengan menggunakan sebuah analogi.

Dalam cuitannya, Imam Darto menganalogikan kasus korupsi dana bansos tersebut dengan kasus perselingkuhan seorang publik figur dengan artis Hollywood sekelas Gal Gadot.

Baca Juga: Pertanyakan Tindakan Polisi yang Tembak Mati Pengikut HRS, Fadli Zon: Memangnya Mereka Teroris?

"Wah twitku ramai. Gini, bukan rationalisasi. Ganti analogi deh. Contoh berita: seorang publik figur dengan sosok keluarga rukun dicintai jutaan orang, tiba-tiba ketahuan tidur sama Gal Gadot. Komen gue: Disodorin Gal Gadot telanjang di depan mata, siapa yang gak gentar anjir," kata Imam Darto.

Namun, bukannya menyelesaikan kesalahpahaman, warganet justru semakin geram dengan cuitan Imam Darto tersebut.

Sadar bahwa cuitannya justru membuat publik semakin marah, komika berusia 38 tahun itu pun meminta maaf dan menghapus kedua cuitan tersebut, sebagai tanda dia menarik kata-katanya.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes Meski Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia

"Demi meredam kegaduhan yang saya sebabkan, saya minta maaf ya untuk opini saya yang multi-tafsir. Twit bersangkutan saya hapus, tanda saya menarik kata-kata saya. Sekali lagi, saya minta maaf. Terima kasih," kata Imam Darto.

Permintaan Imam Darto itu pun kembali mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

Tak sedikit dari warganet yang mengaku marah dan kecewa, lantaran Imam Darto menjadikan sebuah kasus yang membawa duka bagi banyak orang menjadi sebuah bahan lelucon.

Baca Juga: Foto Anies Baswedan Saat Jalani Isolasi Mandiri Curi Perhatian, Cak Nun Tiba-tiba Nampak Kesal

"Perkara korupsi 17 M ini duka banyak orang. Tweet begitu kesannya kok bercandaan. Menyampaikan opini katanya, mana opininya? The additional tweet malah ga kalah buruknya. Bikin prbandingan dengan perempuan tlanjang? Minta maaf untuk meredam kegaduhan? I used to respect you," cuit akun @chickentofu_.

"Pingin viral itu jangan asal tulis buat lucu-lucuan. Lihat situasi dan kondisi sekarang ini yang lagi prihatin akibat wabah dan bencana, tapi Anda sehat?," cuit akun @lieur_238.

"Itu bukan multi-tafsir. Itu jelas-jelas membenarkan praktik korupsi. Yang namanya kerja di pemerintahan ya wajar ada proyek yang nilainya fantastis. Sudah kewajiban para pejabat untuk tidak tergiur. Please be responsible with the opinions you share on public space," cuit akun @riffasancati.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler