Jokowi Pilih Tri Rismaharini Jadi Mensos, Ernest Prakasa: Sungguh Kado yang Indah Perayaan Hari Ibu

22 Desember 2020, 19:37 WIB
Ernest Prakasa (kiri) ungkap kekagumannya terhadap sosok Bu Risma (kanan). /Instagram Ernest Prakasa & Antara/Abdul Hakim

PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo menunjuk Tri Rismaharini atau akrab disapa Bu Risma sebagai Menteri Sosial yang baru menggantikan Juliari Batubara.

"Yang pertama ibu Tri Rismaharini saya kira kita tahu semua, beliau adalah Wali Kota Surabaya dan saat ini ibu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ujar Jokowi.

Sebagaimana diketahui, kursi Menteri Sosial sempat kosong usai Juliari Batubara ditetapkan tersangka korupsi dana bantuan sosial oleh KPK.

Kursi Menteri Sosial kemudian sementara diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, sebelum diduduki oleh Bu Risma.

Baca Juga: Sejarah! Bukan dari Kalangan Dokter, Pakar: Tugas Menkes Itu Kawal Manajemen Jadi Tak Perlu Dokter 

Selain Bu Risma, Jokowi juga mengumumkan lima nama baru lain sebagai jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Selasa, 22 Desember 2020.

Lima nama tersebut yakni Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, dan Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Keenam Menteri baru tersebut akan resmi dilantik esok hari, Rabu, 23 Desember 2020.

Ernest Prakasa turut menyoroti pengangkatan Bu Risma sebagai Menteri Sosial. Ernest mengungkap, kekagumannya terhadap sosok Bu Risma selama menjabat menjadi Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menteri Agama Baru, Ferdinand Hutahaean: Ini Keseriusan Jokowi Lawan Radikalisme 

"Sekelumit kesan saya terhadap Ibu Risma, November 2018," tutur Ernest Prakasa.

Ernest juga menyatakan, pengangatan Bu Risma sebagai Menteri Sosial yang bertepatan pada Hari Ibu merupakan kado perayaan yang indah.

"Sungguh kado perayaan yang indah untuk Hari Ibu/Hari Perempuan. Selamat, Bu Menteri," kata Ernest Prakasa dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 22 Desember 2020.

Untuk informasi, selama di Pemkot Surabaya, Risma menjabat sebagai Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001), Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001), Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002), Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005), Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005), lalu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).

Baca Juga: Viral Lagi, Video Haikal Hassan Anjurkan Ibu-ibu di Indonesia Cari Menantu dari Anggota FPI 

Karier Risma kian melejit ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusungnya menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2010.

Kemenangan Risma di Pilkada, mengantarkannya dua periode memimpin Kota Surabaya. Risma banyak mengubah wajah Kota Surabaya.

Banyak taman kota yang dibangun Risma seperti halnya pemugaran Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo dengan konsep all-in-one entertainment park, taman di Bundaran Dolog, taman buah Undaan, serta taman di Bawean.

Bahkan di beberapa tempat lainnya yang dulunya mati sekarang tiap malam dipenuhi dengan warga Surabaya.

Baca Juga: Ungkap Pernah Jadi Korban Persekusi, Ernest Prakasa Datangi Gus Yaqut: Mereka Malah Ngetawain Saya 

Selain itu, Risma juga membangun jalur pedestrian dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.

Tidak heran jika apa yang sudah dilakukan Risma di Kota Pahlawan tersebut Kota Surabaya telah berhasil meraih penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.

Tidak hanya itu, pada 2014, Risma sempat membuat kehebohan karena kebijakannya yang berani menutup lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara yakni Gang Dolly. Risma pun kemudian menyiapkan rangkaian kebijakan untuk memberdayakan warga Gang Dolly melalui pelatihan keterampilan.

Baca Juga: Ungkap Pernah Jadi Korban Persekusi, Ernest Prakasa Datangi Gus Yaqut: Mereka Malah Ngetawain Saya 

Atas jasa-jasanya untuk Kota Surabaya, pada 4 Maret 2015 Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang Manajemen Pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Risma menempati posisi tiga wali kota terbaik di dunia menurut The City Mayors Foundation.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler