Raffi Ahmad Kedapatan Nongkrong di Kafe Tanpa Prokes, Ernest Prakasa: Saya Berhasil Terlihat Bodoh

14 Januari 2021, 06:57 WIB
Ernest Prakasa (kanan) mengkritik Raffi Ahmad (kiri) yang kedapatan nongkrong di kafe tanpa terapkan prokes usai vaksinasi Covid-19. /Kolase foto/YouTube Sekretariat Presiden/Twitter @ernestprakasa/

PR BEKASI - Raffi Ahmad menuai kritikan publik usai dirinya kedapatan nongkrong di kafe bersama rekan-rekan sesama artis tanpa menerapkan protokol kesehatan usai menjalani vaksinasi Covid-19 gelombang pertama.

Hal tersebut pertama kali diketahui dari unggahan Instagram Stories Anya Geraldine yang juga ikut berkumpul bersama Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, dan Sean Gelael di kafe tersebut.

Namun, tak berselang lama unggahan tersebut langsung dihapus oleh Anya Geraldine. Meski demikian, tangkapan layar dari unggahan tersebut berhasil dipublikasikan oleh akun @kopiganja di Twitter.

Baca Juga: Soal Arie Kriting yang Nikahi Indah Permatasari, Hanung Bramantyo: Orang Tua Juga Bisa Durhaka Keles

"Manteb ya Raffi Ahmad, teladan bagi jutaan khalayak yang dianggap bodoh oleh pemerintahnya," cuit akun @kopiganja di Twitter, Rabu, 13 Januari 2021.

Akibatnya tagar Raffi pun menjadi trending topik nomor satu di Twitter dengan 46.000 cuitan.

Tak hanya banjir kritikan dari warganet, sejumlah selebriti Tanah Air juga ikut menyampaikan kekecewaan mereka atas sikap Raffi Ahmad tersebut, di antaranya Ernest Prakasa dan Sherina Munaf.

Baca Juga: Bongkar Alasan Indah Permatasari Mau Dinikahi Arie Kriting, Ernest Prakasa: Dia Pria Berhati Lembut

Ernest Prakasa yang pada awalnya mendukung keputusan pemerintah menjadikan Raffi Ahmad sebagai penerima vaksin Covid-19 gelombang pertama, kini mengaku merasa malu, karena Raffi Ahmad sukses membuat dirinya terlihat bodoh.

Pasalnya, tindakan Raffi Ahmad tersebut dinilai keterlaluan dan tidak menghargai keistimewaan yang dia dapatkan.

"Yup, saya berhasil terlihat tolol. But it’s really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan dan tidak menghargai keistimewaan yang dia dapatkan," kata Ernest Prakasa, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @ernestprakasa, Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Jejak Digital Cela Jokowi Ditemukan, Muannas Alaidid Tagih Janji Haikal Hassan Beri Uang Rp1 Miliar

Selain itu, Sherina Munaf juga ikut menegur Raffi Ahmad dengan meminta Raffi Ahmad untuk tetap konsisten memberi contoh yang baik bagi masyarakat.

Menurut Sherina Munaf, Raffi Ahmad dipilih sebagai penerima vaksin pertama bukan untuk bisa keluyuran ramai-ramai, tapi karena memiliki pengikut yang banyak di media sosial.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran ramai-ramai dong. Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you," cuit Sherina Munaf dengan akun @sherinasinna.

Baca Juga: Sebut Pemerintahan SBY Zaman Cari Aman, Teddy Gusnaidi: Apa Aja Subsidi Agar Bagus Secara Statistik

Sementara itu, sampai saat ini belum ada tanggapan apa pun dari Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina.

Seperti diketahui, Raffi Ahmad mendapatkan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama berbarengan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 13 Januari 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, kehadiran Raffi Ahmad sebagai salah satu penerima vaksin Covid-19 pertama adalah untuk mewakili para generasi milenial.

Baca Juga: 'Sentil' Teddy Gusnaidi, Ossy Dermawan Beberkan Fakta Terkait 10 Tahun Masa Pemerintahan SBY

Reisa Broto Asmoro berharap, kehadiran Raffi Ahmad dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler