PR BEKASI - Penyanyi solo pria, Pamungkas ucapkan permohonan maaf atas dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh dirinya sehingga menjadi pembicaraan di media sosial.
Dugaan tersebut mengenai ilustrasi sampul album terbarunya yaitu "Solipsism 0.2".
Ucapan tersebut disampaikan oleh pelantun 'Monolog' tersebut melalui unggahan akun Instagram resminya pada Rabu, 3 Februari 2021.
Baca Juga: Soroti Proyek E-Sertifikat Tanah, Febri Diansyah: Tempatkan Asesmen Risiko Korupsi
"Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, Karena kelalaian saya," kata Pamungkas dalam Instagramnya @pamungkas, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com Kamis, 4 Februari 2021.
Diduga plagiarisme terhadap karya seniman Baptiste Virot, Pamungkas menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membeli hak cipta dari karya seniman itu.
Pamungkas menyebut sang seniman secara terbuka mau memahami situasi yang tejadi terhadapnya itu. Atas hal itu tak lupa Pamungkas sampaikan ucapan terimakasih terhadap seniman tersebut.
Baca Juga: WN AS Jadi Bupati Terpilih di NTT, Azis Syamsuddin: Ada Kesalahan yang Dilakukan Tim Verifikasi
"Saya juga mau berterima kasih kepada teman-teman media dan teman-teman di sosial media yang selalu mengingatkan saya," ucapnya.
Selain itu ia juga bersyukur dengan adanya kejadian ini dirinya semakin banyak belajar untuk menghargai sebuah proses.
"Saya bersyukur kejadian ini terjadi, saya jadi belajar lebih untuk bisa lebih menikmati prosesnya. Sekali lagi terima kasih, mohon maaf," katanya.
Baca Juga: Teka-teki Dentuman Misterius di Malang Bikin Kaca Rumah Bergetar, BMKG Sebut karena Thunderstorm
Sebelumnya, pamungkas ramai menjadi perbincangan oleh warganet di media sosial. Hal itu bermula karena desain pad sampul dari album baru solois tersebut.
Perihal perbincangan di media sosial, Banyak pihak yang menyebut bahwa sampul album tersebut dianggap telah melakukan plagiat terhadap karya dari seniman Baptiste Virot.
Disebut bahwa pada sampul album "solipsism 0.2" tersebut menggunakan beberapa karya Baptiste Virot yang di jadikan kolase dalam melengkapi ilustrasinya.
Baca Juga: Moeldoko Mengaku Temui Kader Demokrat di Hotel, Yan Harahap: Integritas ke Mana?
Selain itu, masih dalam sampul tersebut, pamungkas juga menggunakan kolase karya seni dari Baptiste Virot dalam bentuk font nama pada sampulnya itu.***