Surat untuk Presiden Jokowi dari Insan Film Indonesia: Permintaan Dukungan dan Bantuan

6 Maret 2021, 07:24 WIB
Unggahan MD Pictures terkait surat untuk Presiden yang dikirim oleh Insan Film Indonesia. /ANTARA/HO-MD Pictures /

PR BEKASI – Sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial, surat itu berasal dari Insan Film Indonesia.

Pesan dalam surat itu berisi permintaan Insan Film Indonesia agar Jokowi memberi dukungan dan bantuan agar mereka bisa kembali berkarya untuk membangkitkan industri layar lebar di tengah pandemi Covid-19.

Surat tertanggal 5 Maret 2021 itu dengan cepat menjadi viral di jagat maya usai diunggah oleh banyak sineas dan insan film Tanah Air di sosial media mereka, di antaranya Mira Lesmana, Hanung Bramantyo, Joko Anwar, Ernest Prakasa, Dian Sastrowardoyo, Adipati Dolken, dan sejumlah nama lain yang memiliki pengikut besar di media sosial.

Selain itu, Rumah Produksi seperti Falcon Pictures dan MD Pictures juga mengunggah surat serupa.

Baca Juga: Transjakarta Akan Tindak Tegas Pengendara Nakal Nekat Masuk Jalur Busway

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pangi Syarwi: Lebih Jorok Dibandingkan Orde Baru

Baca Juga: Derby Manchester di Etihad Stadium: The Citizen dengan Kekuatan Penuh sedangkan United Tanpa Kiper Andalan

Dalam surat tersebut, Insan Film Indonesia menyampaikan kondisi industri film Tanah Air yang terhantam pandemi Covid-19 sama seperti sector lain.

Dijelaskan pula bahwa puluhan ribu pekerja film kesulitan bertahan hidup akibat terhambatnya proses produksi film sebagai dampaknya.

Bisnis bioskop yang kian lesu meski telah dibuka dengan kapasitas 50 persen juga telah mengancam kelangsungan hidup para karyawan, sementara pembajakan film di tengah pandemi kian merajalela.

Insan Film Indonesia menyampaikan kepada Presiden bahwa film turut menyumbangkan kontribusi pada perekonomian dan memberikan kekuatan nilai terhadap identitas dan strategi budaya.

Baca Juga: Minta Belajar dari Sejarah, Mantan Kader Demokrat: SBY kalau Mau 'Nabok' Orang Gak Pernah Frontal

"Sejak Bapak membuka Daftar Negatif Investasi di bidang perfilman di tahun 2016, perfilman Indonesia memasuki era baru dengan jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan pertumbuhan sebesar 20 persen per tahun selama empat tahun terakhir sebelum pandemi," bunyi surat tersebut.

Insan Film Indonesia menyatakan siap mempertahankan capaian tersebut, namun dibutuhkan bantuan dan dukungan dari negara agar prestasi yang telah dibangun tetap kokoh.

"Kami butuh bantuan dan dukungan negara agar apa yang sudah terbangun tidak musnah sia-sia," demikian tertulis dalam surat seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: 6 Polwan Terlatih Diterjunkan Bantu Jaga Bumi Papua dari Serangan KKB, Berharap Pulang Selamat

"Para pembuat film harus terus berkarya dan membuat film-film yang dicintai penontonnya sendiri dan dihargai di mata dunia," lanjutan surat itu.

Insan Film Indonesia ingin tetap bertahan hingga pandemi berakhir agar perfilman Tanah Air tidak tertinggal jauh dan bisa langsung meneruskan laju perekonomian.

"Kami sangat berharap koordinasi pemerintah Indonesia melalui kementerian yang terkait di Kabinet Indonesia Maju dan Satuan Tugas Covid-19 untuk bisa memberikan bantuan kepada perfilman Indonesia melalui berbagai paket stimulus, subsidi, serta perlindungan hukum dan kesehatan," demikian bunyi surat itu.

Dukungan dari pemerintah diharapkan akan membuat Insan Film Indonesia bisa terus bekerja membuat film, menayangkan, dan memberikan rasa aman ke penonton untuk kembali ke bioskop.

Baca Juga: Menyesal Pernah 'Kasih Hati' ke Moeldoko, SBY: Saya Mohon Ampun kepada Allah

Dengan adanya bantuan pemerintah, Insan Perfilman Indonesia menyatakan siap mempertahankan dan menyelamatkan perfilman Tanah Air.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler