Bak Film Action, Pasukan Brimob Kepung Meikarta dan Diwarnai Rentetan Tembakan Menggelegar

- 23 Februari 2021, 19:44 WIB
Latihan berskala besar Brimob Polri yang dilakukan di kawasan Meikarta, Kabupaten Bekasii
Latihan berskala besar Brimob Polri yang dilakukan di kawasan Meikarta, Kabupaten Bekasii /Pradita Kurniawan Syah/ANTARA
 

PR BEKASI - Warga di kawasan Distrik 1 Meikarta Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi dikejutkan degan Pasukan Gegana Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri.

Dikabarkan bahwa pasukan Brimob Polri tengah 'mengepung' kawasan tersebut.

Pasukan Brimob pun nampak berbaris rapih lengkap dengan persenjataan dan kendaraan.
Baca Juga: Klinik Kecantikan Ilegal Zevmine Skin Care Pasang Tarif Hingga Rp9,5 Juta, Berhasil Dibongkar Polisi

Pemandangan tersebut semakin membuat warga di kawasan Meikarta panik.

Tak hanya itu, pasukan kawasan Meikarta tersebut juga diwarnai dengan rentetan tembakan yang menggelegar berkali-kali.

Sementata itu, pasukan Brimob juga dilengkapi unsur Satuan Wanteror, dan Satuan Jibom.
Baca Juga: Nyaris Tewas Akibat Kecelakaan Motor Sewaktu SMP, Raffi Ahmad: Untung Gue Lompat, Motor Masuk Kolong Truk

Selanjutnya, satuan KBR dengan didukung teknologi dari Satuan Bantek.

Diketahui bahwa petugas-petugas itu melakukan aksi layaknya film action.

Beruntung, pemandangan itu hanyalah latihan berskala besar yang dilakukan Brimob untuk memelihara serta menjaga kesiapan operasional pasukan.
 
Baca Juga: Soroti Edaran UU ITE, Gus Nadir: Kasus Ahok Jalan Terus Meski Minta Maaf, Akhirnya Kasus Lain Begitu

"Latihan urban warfare untuk mengantisipasi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi," kata Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri, Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, Senin, 22 Februari 2021

"Utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak," kata Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, menambahkan.

Dia mengatakan latihan yang dilakukan sejak Sabtu, 20 Februari 2021 pagi hingga siang.
 

Itu merupakan implementasi latihan besar-besaran di medan 'jungle' maupun 'rural area' atau wilayah perkotaan, khususnya 'large cities' atau 'medium size town'.

"Selama ini pelatihan baru bersifat parsial. Ini pertama kali kami melaksanakan pelatihan dengan judul besar, yakni urban warfare yang mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi," katanya dikutip Antara.

Reza mengaku latihan antisipasi aksi kejahatan ini bertujuan meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan.
 
Baca Juga: Temukan Virus Mematikan Selain Corona, Dispangtan Cimahi Imbau Masyarakat untuk Waspada

Pasalnya, pergerakan dalam level tinggi ini melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks dengan medan area perkotaan.

"Disebut berskala besar karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung teknologi dari Satuan Bantek," kata dia.

Selain memberikan pertolongan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir, Pasukan Gegana tetap menjaga profesionalisme dengan melaksanakan latihan urban warfare dalam kondisi hujan lebat untuk memastikan Kamtibmas yang kondusifitas keamanan.
 
Baca Juga: Listyo Sigit Tandatangani Surat Edaran Polri, Hanya Korban yang Boleh Laporkan UU ITE

"Selama ini pelatihan baru bersifat parsial. Ini pertama kali kami melaksanakan pelatihan dengan judul besar, yakni urban warfare yang mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi," katanya dilansir Antara.

Reza mengaku latihan antisipasi aksi kejahatan ini bertujuan meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan.

Pasalnya, pergerakan dalam level tinggi ini melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks dengan medan area perkotaan.
 
Baca Juga: Amanda Manopo Cemas Dapat Ancaman Pembunuhan, Pengacara: Kita Akan Ambil Tindakan Hukum

"Disebut berskala besar karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung teknologi dari Satuan Bantek," kata dia.

Selain memberikan pertolongan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir, Pasukan Gegana tetap menjaga profesionalisme dengan melaksanakan latihan urban warfare dalam kondisi hujan lebat untuk memastikan Kamtibmas yang kondusifitas keamanan.

"Kami ingin pastikan Kamtibmas tetap kondusif dalam situasi seburuk apapun. Selain di Kota Meikarta Cikarang, kami juga melakukan latihan perang serupa di titik lain wilayah Jabodetabek," katanya.
 

Menurut dia karakteristik Distrik 1 Meikarta sangat cocok untuk jadi area pelatihan strategis karena banyak unsur yang terpenuhi terutama banyaknya gedung dengan suasana perkotaan yang kental.

"Meikarta Distrik 1 dipilih karena memenuhi lima aspek dimensi yaitu punya karakteristik jalan-jalan persimpangan, lorong, gang, barikade, dan blokade," kata dia.

"Kedua, ada gedung-gedung mulai dari bangunan tinggi sampai dengan low-rise," katanya.
 

"Kemudian memiliki jalan lintas bawah permukaan dan atau terowongan, ada ruang terbuka, dan kelima antisipasi serangan musuh dari segala arah 360 derajat," katanya, melanjutkan.

Sementara itu, Presiden Direktur Meikarta, Reza Jazwin Chatab mengucapkan selamat atas suksesnya acara latihan gabungan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pasukan Gegana atas dipilihnya Distrik 1 Meikarta sebagai arena latihan 'Urban Warfare' berskala besar ini.
 
Baca Juga: Cek Fakta: Tak Muncul Jawab Isu Perselingkuhan, Nissa Sabyan Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya

"Kami dan para penghuni serta pengunjung di Meikarta tentu akan semakin merasa terjamin keamanannya, karena mendapat atensi yang luar biasa dari kepolisian, khususnya Gegana sebagai pasukan elit Indonesia," kata Reza.

"Hal ini pasti juga menjalar dirasakan oleh warga sekitar, baik di Distrik 1 Meikarta dan kawasan Bekasi pada umumnya," kata Reza, menjelaskan.

Sejak pukul 08.00 WIB ratusan warga Distrik 1 Meikarta dan pengunjung, termasuk calon konsumen benar-benar mendapat kejutan disuguhkan pertunjukan latihan aksi kejahatan berkadar tinggi menggunakan senjata api dan bahan peledak layaknya film-film 'action'.
 
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka Hari Ini, Cepat Ikuti Seleksinya di www.prakerja.go.id

"Ketika proses perburuan kriminal bersenjata berlangsung yang diwarnai rentetan tembakan bertubi-tubi dari kedua belah pihak, para warga spontan berjongkok, malah ada yang tiarap dengan pengawasan dan pengamanan ketat dari aparat," katanya.

"Tapi tak sedikit juga yang merekam detil peristiwa tersebut dan ditayangkan via media sosialnya," katanya, menambahkan.*** (Lucky M. Lukman/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)
 

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x