PR BEKASI – Rapper ternama Indoneia, Young Lex baru-baru ini menggemparkan publik Indonesia terutama dari kalangan para penggemar K-Pop.
Para penggemar K-Pop murka lantaran video klip terbaru Young Lex yang berjudul Raja Terakhir (The Last King) disebut-sebut telah melakukan plagarisme terhadap video klip milik Lay Exo yang berujudul Lit.
Akibat dari kehebohan itu bahkan Young Lex dikecam penggemar K-Pop dunia, kemudian ia diminta untuk meminta maaf atas tudingan plagiarisme tersebut.
Setelah menimbulkan kehebohan, Young Lex secara gamblang menuturkan bahwa dirinya tidak akan meminta maaf.
Baca Juga: Mengejutkan! Kantor Moeldoko-AHY di Menteng Jakarta Hanya Berjarak 3,5 Km
Keputusan itu ia ambil karena dengan alasan bahwa bukan dirinya yang memproduksi video klip musik tersebut.
Di sana ia hanya sebagai talent bersama artis Indonesia lainnya. Young Lex menuturkan bahwa ia hanya diminta untuk membuat lagunya saja bukan video klipnya.
Dan dalam pembuatan lagu pun, Young Lex mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan plagiarisme terhadap lirik lagu Lit.
"Tugas gue di situ gue dipekerjakan sebagai pembuat lagu, dan sama sekali gue enggak ada menjiplak lagunya," ujar Young Lex melalui sebuah video yang diunggah di Kanal YouTuben-ya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Felicia Tissue Akhirnya Tunjukkan Ketegaran Usai Resmi Putus dari Kaesang Pangarep
Sehingga, ia tidak mempermasalahkan dengan tudingan orang-orang terhadap video klip musik Raja Terakhir (The Last King).
Karena menurut Young Lex, perihal permasalahan mengenai video itu merupakan urusan dari rumah produksi itu sendiri.
"Kalau urusan video gue tidak berurusan silahkan tanyakan pada PH nya sendiri, karena gue dipekerjakan sebagai pembuat lagu profesional," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, karena video tersebut diunggah di kanal YouTubenya yang dengan begitu masyarakat Indonesia menuding bahwa dirinyalah yang telah melakukan plagiarisme.
Namun, ia tidak mempermalahkan hal itu karena menurutnya banyak orang Indonesia yang belum pintar karena tidak membaca deskripsinya dengan rinci seperti yang tertera di dalam kolom deskripsi video tersebut.
Lebih lanjut, dikatakan oleh Young Lex bahwa produser yang membuat video klip tersebut memang mengambil contoh dari sample base ornamen game tersebut.
Karena diketahui, lagu terbaru Young Lex Raja Terakhir (The Last King) itu merupakan lagu yang dibuat untuk mempromosikan Three Kingdoms: Hero Legendaris, sebuah game strategi seluler Indonesia.
Kemudian, setelah pihak Three Kingdoms memberikan klarifikasi dan meminta maaf akhirnya semua video lagu promosi yang diunggah di media sosial itu telah dihapus, termasuk musik video klip Raja Terakhir yang diunggah di Kanal YouTube milik Young Lex.***