PR BEKASI – Aktor Jeff Smith menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tua dan keluarganya karena ia terlibat dalam kepemilikan narkotika jenis ganja.
Hal itu diungkapkan Jeff Smith saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat pada Senin, 19 April 2021.
"Saya meminta maaf kepada keluarga saya, orang yang saya sayangi. Saya juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh," kata Jeff Smith, sebagaiman dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 20 April 2021.
Baca Juga: Dituding Ingin Hilangkan Tradisi Mudik, Ganjar Pranowo Jawab Tuduhan dengan Santai
Namun, dalam video konferensi pers bersama polisi itu Jeff Smith mengungkapkan pernyataan yang kontroversial sampai beredar di media sosial.
Dalam kesempatan itu, Jeff Smith mengatakan bahwa ganja tidak layak diketegorikan sebagai narkotika golongan satu.
“Menurut saya, ganja tidak layak untuk dikategorikan sebagai narkotika golongan satu dan…,” ucapnya.
Baca Juga: Hati-hati! Beredar Video Aksi Curanmor oleh Oknum Manusia Silver Tertangkap Kamera CCTV
Namun, belum saja melanjutkan keterangannya, tiba-tiba polisi yang berada di samping Jeff Smith itu menarik mikrofon yang sebelumnya ditodongkan di dekat mulut Jeff Smith.
Jika dilihat dari video, kedua tangan Jeff Smith sudah diborgol sehingga ketika ia memberikan keterangan maka ada polisi yang membantunya dengan memegang mikrofon agar suaranya itu terdengar jelas di hadapan awak media.
Kemudian, setelah mikrofon dijauhkan dari mulut Jeff Smith, rupanya polisi itu terlihat menyampaikan sesuatu kepada pria berusia 23 tahun itu sembari tangan kanannya menepuk leher Jeff Smith dari belakang.
Setelah polisi itu menyampaikan sesuatu, nampaknya Jeff Smith terlihat mendengarkan sembari menganggukkan kepala.
Selanjutnya, Jeff Smith diberikan kesempatan lagi untuk berbicara namun nampaknya ia sudah terlihat grogi sehingga kalimat yang diucapkannya itu tidak begitu jelas.
Menyadari hal itu, Polisi langsung mematikan dan menaruh mikrofon di atas meja konferensi pers.
Polisi itu kemudian melambaikan tangan di hadapan awak media seperti memberikan kode bahwa konferensi pers itu sudah berakhir.
Ia pun bergegas membawa Jeff Smith meninggalkan area konferensi pers sembari diiringi suara tertawa oleh polisi lain dan awak media yang berada di sana.
Melihat video yang beredar di media sosial itu dengan ungkapan kontroversial dari Jeff Smith, tidak sedikit dari netizen yang menyayangkan tindakan dari Jeff Smith itu.
Netizen pun merasa seperti mengerti apa yang dilakukan oleh polisi itu karena agar pernyataan dari Jeff Smith tidak menjadi konsumsi publik yang keliru.
“Wajar kok polisinya matiin mic-nya, Jeff Smith terkesan membenarkan perbuatan dia dan polisi takut masyarakat lain keliru,” kata akun TikTok @hellooamiw
“Poinnya, polisi matiin mic itu karena dia publik figur yang seharusnya menjadi contoh yang baik kalau dia berpendapat begitu bakal banyak yang ngikutin,” kata @jackkkman***.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jeff Smith ditangkap polisi pada Kamis dini hari, 15 April 2021 sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia ditangkap di salah satu basecamp managemen di sekitar Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari hasil tes urine, Jeff Smith dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika jenis ganja.***