PR BEKASI – Mungkin hampir setiap pemuda di kawasan Asia Timur, Korea Selatan, China, dan Jepang pernah bermimpi menjadi anggota Boyband dan menjadi Idol.
Tak heran banyak yang berlatih di usia muda agar masuk dalam Agency Entertainment atau melakukan apa saja sehingga dapat bertahan dalam ajang reality show pembentukan boy band.
Namun, seorang pemuda Rusia berusia (27) telah memohon kepada juri dan fans fanatiknya agar dirinya dikeluarkan dalam ajang reality show “Produce Camp 2021” sebuah reality show pembentukan boyband di China.
Baca Juga: UAS Ajak Masyarakat Donasi Beli Kapal Selam, Taufik Damas: Bagi Saya Tidak Normal
Vladislav Ivanov seorang penerjemah dan model paruh waktu dari Vladivostok, Rusia, akhirnya dibebaskan setelah dua bulan yang melelahkan mengikuti ajang kompetisi berikut.
Vladislav Ivanov dengan nama panggung Lelush awalnya hanya mengantar temannya dalam ajang tersebut namun karena postur dan kemampuan berbahasa mandarin yang bagus tim beranggapan bahwa dirinya datang sebagai kontestan.
Lantas Sutradara acara tersebut membujuknya untuk berpartisipasi dalam reality show, dan "hidup dengan cara baru". Namun, keputusan Lelush ternyata menjadi salah satu kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Baca Juga: Viral, Anak Ojol Keracunan Makanan hingga Tewas Usai Santap Takjil dari Orang Misterius
Segera setelah penandatanganan kontrak dan menjadi salah satu dari 90 kontestan yang berjuang untuk menjadi salah satu dari 11 anggota boy-band gaya K-pop, Vladislav Ivanov menyadari bahwa itu bukanlah yang dia inginkan sama sekali.
Dia tidak bisa bernyanyi dan menari, tidak menikmati perhatian, dan membuatnya sangat jelas bahwa dia ingin meninggalkan acara itu secepat mungkin.
Namun penonton di China memiliki agendanya sendiri. Menurut South China Morning Post, kurangnya antusiasme Ivanov dan penampilan setengah hati selama pertunjukan dianggap sebagai angin segar oleh banyak orang China.
Sementara semua kontestan lain dari China, Jepang, dan negara-negara Asia lainnya memperebutkan tempat di final, inilah pria yang tidak ingin berurusan dengan hadiah.
Jadi alih-alih memenuhi keinginannya untuk dikeluarkan dari kompetisi, Lelush malah masuk ke final hingga menyisakan 25 peserta saja.
Kontrak yang telah ia tandatangani membuatnya tidak bisa pergi begitu saja itulah sebabnya ia meminta agar penonton tidak terus memilihnya.
Baca Juga: Bukan Blackout, Purn Aji Soelarso Sebut Nanggala 402 Menukik Tajam karena Kebablasan saat Proses Menyelam
“Menjadi anggota boy band bukanlah impian saya karena saya tidak bisa bernyanyi dan menari,” kata Ivanov sperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Selasa 27 April 2021.
“Saya harap juri tidak mendukung saya. Sementara yang lain ingin mendapatkan A, saya ingin mendapatkan F sebagai singkatan dari kebebasan,” sambungnya.
Ia pun meminta penonton dan fans tidak memilihnya lagi.
“Jangan cintai aku, kamu tidak akan mendapatkan hasil,” katanya.
Baca Juga: Larangan Penggunaan Hijab di Prancis Tuai Protes, Ini Penjelasannya
Beruntung baginya, setelah dua bulan yang melelahkan, di mana dia menjadi korban dari kesuksesannya sendiri, Lelush akhirnya bisa kembali ke rumah.
Dia tidak terpilih sebagai salah satu dari 11 pemenang, yang membuat kecewa banyak penggemar fanatik, yang ingin melihat mimpi buruknya berlanjut.
Selama wawancara terakhirnya di acara itu, alih-alih mengucapkan "terima kasih" kepada semua orang.
Ivanov mengatakan "selamat semua orang karena telah mengizinkan saya pulang kerja," diikuti dengan tawa kegembiraan yang langka, yang tidak pernah dia tunjukkan selama dua bulan di acara itu.***