Orang Tak Percaya Covid-19 dan Anti Masker Jadi Duta Prokes, dr. Tompi: Gue Berasa Jadi Bloon

6 Mei 2021, 20:00 WIB
Tompi merasa jadi orang bodoh saat mengetahui orang yang tidak percaya Covid-19 dan anti menggunakan masker menjadi duta protokol kesehatan. /Instagram @dr_tompi/

PR BEKASI - Musisi sekaligus dokter, Teuku Adifitrian atau akrab disapa Tompi ikut angkat bicara terkait keputusan aparat penegak hukum yang menerapkan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan dengan menjadi duta protokol kesehatan atau duta masker.

Tompi merasa heran sekaligus merasa menjadi orang bodoh saat mengetahui ada orang yang tak percaya Covid-19 dan anti masker justru menjadi duta protokol kesehatan atau duta masker.

"Orang yang gak percaya corona, anti masker di jadiin duta masker. Gue berasa jadi bloon," kata Tompi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @dr_tompi, Kamis, 6 Mei 2021.

Tangkapan layar cuitan dr. Tompi soal orang yang tak percaya Covid-19 tapi jadi duta protokol kesehatan./ Twitter @dr_tompi

Baca Juga: Tanggapi Polemik TWK Pegawai KPK, Hendardi: Pemerintah Saat Ini Sedang Giat Cegah Intoleransi dan Radikalisme

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan pengusiran jemaah masjid karena menggunakan masker.

Pengusiran tersebut dilakukan oleh seorang pemuda bernama Nawir (23) terhadap Roni Octavianto (46).

Usai aksinya itu viral, dan Nawir pun menyampaikan permintaan maaf pada Roni, Nawir pun diangkat menjadi duta masker.

Tak hanya itu, belum lama ini juga beredar sebuah video yang memperlihatkan pria dengan kepala plontos dan memakai kacamata bernama Putu Arimbawa (28) mengatakan bahwa orang yang memakai masker di pusat perbelanjaan atau mal yang dikunjunginya adalah orang bodoh.

Baca Juga: Sebut UU Baru Lemahkan KPK, Donal Fariz: Menurut Rezim, KPK Sekarang 'Lebih Baik' karena Lemah dan Lumpuh

Video berdurasi beberapa detik itu mendapat kecaman keras dari netizen sehingga mereka berharap pria tersebut dapat segera diamankan oleh pihak kepolisian.

Setelah diamankan oleh pihak kepolisian, Putu Arimbawa lantas mengaku bahwa aksi yang dia lakukan itu hanya sekadar iseng semata.

"Awalnya karena iseng sih, saya itu niatnya hanya beropini tentang orang-orang yang mengenakan masker," kata Putu Arimbawa.

Putu Arimbawa juga mengaku bahwa awalnya ketika masuk ke dalam mal, dirinya memakai masker tapi kemudian dilepas ketika berada di dalam mal.

Baca Juga: Hotma Sitompul Tunda Laporkan Desiree Tarigan ke Polisi, Muarakarta: Kita Memang Sengaja Mengulur Waktu

Putu Arimbawa lantas meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia, terutama warga Surabaya dan orang-orang yang selama ini menaati protokol kesehatan.

"Saya nyesel Pak. Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia yang sudah melihat Instagram Stories saya, yang merasa terganggu dengan statement saya bahwa orang yang memakai masker adalah orang bodoh, terutama warga Surabaya," kata Putu Arimbawa.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat yang sudah patuh terhadap protokol kesehatan. Selanjutnya, saya akan patuh terhadap protokol kesehatan, terutama dalam menggunakan masker," sambungnya.

Setelah permintaan maaf tersebut, Putu Arimbawa pun diangkat menjadi duta protokol kesehatan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @dr_tompi

Tags

Terkini

Terpopuler