Ajak Tentukan Posisi Soal Konflik Palestina-Israel, Komika Abdur Arsyad: Hidup Ini Jawaban Pertanyaan Akhirat

12 Mei 2021, 17:13 WIB
Komika Abdur Arsyad mengajak masyarakat menentukan posisi soal konflik Palestina dan Israel sebagai bagian dai pertanyaan akhirat. /Instagram @abdurarsyad

PR BEKASI - Komika sekaligus aktivis Abdurrahim Arsyad atau kerap disapa Abdur Arsyad ikut menyoroti penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa.

Sebagai bentuk empati sekaligus dukungannya terhadap Palestina, dalam beberapa unggahannya, Abdur tampak ikut membagikan video suasana bentrokan yang terjadi di sejumlah tempat di Palestina melalui akun Instagram miliknya @abdurarsyad.

Bentuk solidaritas yang turut dilakukannya adalah menyebarkan poster donasi dari organisasi kemanusiaan sebagai bentuk dukungan dan bantuan bagi warga Palestina terdampak.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'We Will Not Go Down' Gaza Tonight, Salah Satu Gambaran Perjuangan Warga Palestina 

Namun begitu, dalam unggahan terbarunya Rabu, 12 Mei 2021, Abdur membuat sebuah video berisi ajakan agar masyarakat dapat menentukan posisi terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi baik di Palestina maupun di Indonesia.

Uniknya untuk memudahkan cara penyampaiannya, ia turut menjadikan semut-semut dalam kisah Nabi Ibrahim AS untuk dijadikan contoh perjuangan membela kebenaran.

Hal itu dilakukan guna menjawab beberapa komentar yang ditemukannya mencoba membandingkan dengan kondisi sulit yang juga terjadi di Indonesia kini.

Baca Juga: Tsamara Amany Buka Suara Soal Israel-Palestina: Bukan Konflik tapi Penjajahan, Nggak Peduli Agama Mereka Apa 

"Ketika saya mencoba mengabarkan ini lewat media sosial saya, banyak sekali, tidak banyak tapi beberapa yang berkomentar ke saya, (mengatakan) 'Orang papua itu juga diserang Abdur, tetangga saya juga hidup susah Abdur, petani-petani juga dirampas tanahnya Abdur'," kata Abdur Arsyad.

Merasa hal itu keliru, ia kemudian menjelaskan bahwa tragedi kemanusiaan atau kesulitan yang tampak di depan mata bukanlah untuk dibenturkan, melainkan diringankan atau sama-sama dibantu.

"Teman-teman, kesusahan, ketidakadilan, tragedi kemanusiaan datang kepada kita itu bukan untuk kita benturkan, bukan. Dia datang kepada kita itu untuk kita bantu, untuk kita bantu," kata Abdur Arsyad.

Baca Juga: Tokoh Papua Percaya Jika Anies Gantikan Jokowi, Kemerdekaan Palestina Pasti Serius Diperjuangkan

Menurutnya, poin penting dari hal ini bukanlah bagaimana orang yang kesusahan ditanya tentang siapa yang membantunya, melainkan sikap kita ketika melihat orang lain kesulitan, apakah membantunya atau tidak.

"Kita yang akan ditanya dan demi Allah kita akan ditanya, demi Allah kita akan ditanya. Tidak ada satu orang pun yang lewat, semua orang akan ditanya pada akhirnya nanti," kata Abdur Arsyad.

Karena itu, ia pun meminta setiap orang dapat mulai menentukan posisinya masing-masing.

Seperti dicontohkannya, bagaimana semut dalam kisah Nabi Ibrahim memilih sikap untuk membela meskipun upayanya sulit.

Baca Juga: Melly Goeslaw Tak Kuasa Tahan Tangis saat Dengar Kondisi Palestina: Bagaimana Nasib Mereka, Masih Hidupkah? 

"Ambil posisi teman-teman, tentukan posisi kita. Jadilah seperti semut di kisah Nabi Ibrahim AS," katanya.

"Ketika Nabi Ibrahim AS akan dibakar oleh Namrud, semut itu tahu satu tetes air yang dia bawa untuk bantu itu tidak ada efeknya di api yang besar itu, tidak ada efeknya," kata Abdur Arsyad seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram pribadi miliknya, Rabu, 12 Mei 2021.

"Tapi paling tidak, dia memposisikan diri berada di pihak mana ketika kezaliman itu terjadi. Jadi ambil posisinya teman-teman," sambung komika asal Indonesia Timur itu.

Baca Juga: Palestina Kian Kelabu usai Diserang Israel, Tak Ada Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah

Ia sendiri mengaku bahwa pihak lawan atau yang melakukan kezaliman umumnya memiliki sumber daya besar, seperti dana seolah tak terbatas, persenjataan, buzzer, pasukan hingga kontrol media.

Namun hal itu bukan justru membuat terdiam, tidak mengambil posisi untuk membela ketidakadilan yang ada.

"Ambil posisi teman-teman. Karena hidup ini adalah tentang mengumpulkan jawaban-jawaban atas pertanyaan akhirat. Jangan sampai nanti ketika kita ditanya, kita tidak bisa jawab," kata Abdur Arsyad.

Baca Juga: Pesepak Bola Muslim Kecam Israel, Mohamed Salah hingga Moh Elneny: Hati dan Jiwa Kami untuk Warga Palestina

"Jangan sampai ketika kita ditanya nanti, 'Hei Abdur, Palestina diserang! kau lakukan apa dulu?' jangan sampai kita tidak bisa jawab atau jangan sampai kita memberikan jawaban yang jawaban itu salah," sambung Abdur Arsyad. 

Lebih dari itu, menurutnya bantuan bisa dilakukan di mana saja, ketika bertemu orang susah maka sebaiknya kita harus membantunya.

Jika pun tidak bisa dengan harta, maka ia menyarankan agar paling tidak melalui doa.

"Jika harta kita tidak cukup bantu, biar doa yang ke atas langit mengguncang mengetuk pintu-pintu langit," kata Abdur Arsyad.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler