PR BEKASI – Bagi anak-anak era 1980 hingga 90-an pasti tidak asing lagi dengan sosok Pak Ogah.
Pasalnya, Pak Ogah dikenal dengan jargon “cepe dulu dong” dan banyolan konyol lewat serial boneka “Si Unyil” yang populer pada masa itu.
Lama tak terlihat di layar kaca, saat ini Pak Ogah dikabarkan sedang dalam kondisi kesulitan dan menderita penyakit keras.
Baca Juga: Penunjukkan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom Diributkan Banyak Pihak, Begini Kata Arie Kriting
Diketahui, pria yang bernama asli Abdul Hamid tersebut menderita penyumbatan otak sejak lima tahun lalu.
Akibat penyakit yang dideritanya tersebut, saat ini pikiran dan mulut Pak Ogah terkadang sudah tidak sinkron sampai cara berbicaranya juga sangat belibet dan tidak jelas.
Selain itu, pria yang identik dengan kepala botaknya tersebut mengaku sering merasakan sakit di kepalanya hingga membuatnya simpan.
Baca Juga: RS Pirngadi Medan Bantah Tabung Oksigen Kosong Penyebab Pasien Meninggal, Ancam Lapor Polisi
“Kepala serasa ditarik-tarik saking sakitnya kalau sudah kambuh, bahkan sampai Pak Ogah pernah pingsan,” katanya dengan terbata-bata, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kitabisa.com, Sabtu, 29 Mei 2021.
Tak sampai di situ, Pak Ogah juga mengaku susah berjalan dan bahkan suaranya terkadang sering hilang dan datang kembali akibat penyakit penyumbatan otak yang dideritanya tersebut.
Ketika suaranya hilang, Pak Ogah sering marah-marah kepada dirinya sendiri, karena dia tak bisa bekerja menjual suaranya sebagai pengisi suara boneka Pak Ogah dalam serial Si Unyil.
Baca Juga: Unggah Video Sedang Bersepeda di Jakarta, Meutya Hafid Tuai Pujian: Contoh Sangat Bagus
Pak Ogah marah karena merasa dirinya tak bisa menafkahi anak dan istrinya jika suaranya hilang.
Dan perawatan intensif harus segera Pak Ogah jalani demi bisa terus menghibur masyarakat melalui tokohnya sebagai Pak Ogah.
Menurut pengakuan sang istri, saat ini kartu jaminan kesehatan milik Pak Ogah sudah tidak aktif sehingga membuatnya kesulitan untuk berobat karena tidak mempunyai cukup biaya.
Baca Juga: Jelang Laga Final Liga Champions, Pep Guardiola Kebingungan Memilih Starting IX Manchester City
“Pernah sekali, bapak pingsan, waktu mau dibawa ke rumah sakit gak bisa karena jaminan kesehatan punya bapak sudah tidak aktif. Ya saya kalang kabung ga tahu harus gimana, untung ada kerabat yang membantu,” katanya.
Karena jika terus dibiarkan, penyumbatan otak yang diderita Pak Ogah bisa semakin parah dan bahkan mengakibatkan kematian.
Oleh karena itu, kelompok Aksi Cepat Tanggap Bekasi saat ini sedang membuka bantuan donasi untuk disalurkan kepada Pak Ogah.
Sampai artikel ini dibuat, jumlah dana donasi untuk Pak Ogah telah mencapai sekitar angka Rp87.5 juta dari target senilai Rp150 juta.
Kabar menyedihkan dari Pak Ogah tersebut kemudian mendapat berbagai komentar dari para warganet di Twitter yang turut mendoakan kesembuhan Pak Ogah.
“Dulu pulang sekolah nungguin Unyil sembari nonton Bolang dan minum Frutang. Dulu sosok satu ini selalu menghibur kita setelah pulang sekolah, sekarang giliran kita #OrangBaik untuk menolong Pak Ogah. Get well soon Pak Abdul,” tulis akun @nobi***.
“Anda sudah menghibur saya lewat acara si unyil, skrg biarkan saya mencoba membantu walau tak banyak semoga cepat sembuh pak Ogah,” tulis akun @fachru.***