Review dan Prediksi Jujutsu Kaisen Chapter 152-153: Maki Akan Dieksekusi dan Anggota Lain Klan Gojo

14 Juni 2021, 13:25 WIB
Review dan prediksi Jujutsu Kaisen chapter 152-153. Ternyata Maki akan dieksekusi dan anggota lain klan Gojo. /Instagram/@jujutsukaisen

 

PR BEKASI - Kami akan mengulas Jujutsu Kaisen chapter 152 dan memberikan sejumlah prediksi pada chapter 153 yang akan datang sekitar satu bulan lagi.

Ada dua hal yang menjadi sorotan, yaitu Maki diprediksi akan dieksekusi oleh para petinggi Jujutsu dan munculnya anggota lain dari klan Gojo, selain Gojo Satori.

Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 14 Juni 2021, Jujutsu Kaisen chapter 152 berjudul 'Persiapan Sempurna-Epilog' baru saja rilis beberapa waktu yang lalu.

Pada panel pertama yang memperlihatkan sebuah dapur, ada suara yang menyuruh ibu Maki untuk menjauh.

Baca Juga: Review One Piece Chapter 1016: Power Up Gila Nami hingga Mode Hybrid Kaido yang Tak Bisa Terbang

Bahkan suara tersebut memanggilnya 'ibu', apakah itu suara Mai atau hanya imajinasi dari ibunya saja?

Atau bisa saja suara itu adalah pikiran dari Maki, pikiran antara rasa kecewa terhadap seluruh klan Zenin termasuk kedua orang tuanya sendiri.

Maki pun diperlihatkan sedang berhadapan dengan ibunya dengan wajah yang sangat datar.

Sialnya kita tidak diperlihatkan apa yang terjadi setelah itu. Hanya situasi yang sangat berantakkan dan mayat para anggota Zenin yang bergeletakkan di mana-mana.

Baca Juga: Review Spoiler Boruto Episode 203: Muncul dari Karma Kawaki, Jigen Jauh Lebih Kuat dari Naruto

Kemudian Naoya terlihat merangkak sedikit demi sedikit, bahkan ia masih sempat berkata bahwa Maki tidak benar-benar menghabisinya.

Sepertinya Naoya masih ingin melakukan balas dendam kepada Maki. Namun, tiba-tiba ibu Maki yang telah berlumuran darah pada bagian lehernya mendatangi Naoya dengan pisau dapur di tangannya.

Bila diperhatikan, pisau yang dipegang ibu Maki tampak bersih dari darah. Maka dapat disimpulkan saat Maki mendatangi ibunya, ia tidak langsung membunuh ibunya di tempat.

Maki membiarkan ibunya terluka parah pada bagian leher. Lalu ibu Maki pun langsung menikam Naoya yang sudah tidak sanggup lagi mengontrol energi kutukannya. Chapter ini pun menjadi akhir dari Naoya Zenin.

Baca Juga: Review Manga: My Hero Academia Chapter 315

Kemudian saat Maki membawa mayat Mai, tiba-tiba Momo datang dan sangat terkejut melihat Mai yang telah digendong oleh Maki.

Ketika Momo melihat raut wajah Maki, ia pun sadar bahwa Mai telah tiada. Momo sambil menangis berkata, "Itu sebabnya saya mengatakan padanya untuk tidak pergi."

Lalu Maki memberikan mayat Mai kepada Momo untuk mengurusnya. Momo bertanya kepada Maki, "Apa yang akan kau lakukan sekarang Maki."

Namun Maki tidak menjawabnya, ia hanya berjalan melewati Momo yang sedang memangku mayat Mai.

Baca Juga: Cerita One Piece Chapter 1016: Power Up Nami yang Gak Masuk Akal hingga Hybrid Kaido vs Yamato

Dari pertanyaan dan raut wajah Momo, dapat dipastikan bahwa ia paham nyawa Maki saat ini sudah tidak aman lagi. Maki diprediksi akan diincar oleh para atasan Jujutsu untuk dieksekusi mati.

Kemudian, dikonfirmasi bahwa pada hari itu enam anggota Hei dan 21 anggota Kukuru dilaporkan meninggal dengan sebab yang tidak wajar. Karena tidak ada sedikit pun energi kutukan yang ditemukan di lokasi kejadian.

Beberapa hari kemudian klan Gojo dan Kamo mendatangi markas Jujutsu dan mengusulkan untuk menghapus klan Zenin dari tiga keluarga besar klan Jujutsu. Namun komisaris Jujutsu menahan keputusan tersebut.

Jika diperhatikan dari panel ini, terdapat pernyataan yang membuat para pembaca Jujutsu geleng-geleng kepala, yaitu klan Gojo yang mendatangi markas Jujutsu.

Baca Juga: Lima Buah Iblis Terkuat di One Piece, Sugar Peringkat Kedua

Kita semua sudah tahu bahwa anggota dari klan Gojo hanya tersisa satu orang, yaitu Gojo Satoru. Sedangkan Gojo Satoru saat ini sedang disegel oleh kubu lawan.

Gojo Satoru saat ini sedang berada dalam alam penjara dan dianggap bukan bagian dari Jujutsu lagi.

Lantas mengapa dikatakan bahwa klan Gojo juga mendatangi markas Jujutsu dan mengusulkan penghapusan klan Zenin?

Ada dua kemungkinan yang masuk akal. Pertama terdapat anggota klan Gojo lain yang tidak diketahui sebelumnya.

Baca Juga: Sambut Tantangan KSPI, PKS Mengaku Siap Jadi Inisiator Pelaksanaan Legislative Review Omnibus Law

Jika benar itu kemungkinan yang terjadi, maka akan ada penyihir kuat lainnya yang bisa menandingi Gojo Satoru dan Okkotsu Yuta.

Kemungkinan kedua adalah terdapat permainan politik di antara petinggi Jujutsu. Jika memang benar, apa yang mereka inginkan? Bukankah sebentar lagi 'Death Game: Annihilation Migration' akan dimulai?

Bisa jadi saat ini, para petinggi Jujutsu menyetujui rencana Geto palsu tersebut dan bergabung dengan kubu lawan.

Bahkan keanehan para petinggi Jujutsu terlihat sangat mencolok setelah Gojo Satoru disegel. Seperti Itadori Yuuji yang dilaporkan oleh Naoya telah dieksekusi oleh Yuta, kemudian Yaga pun telah dieksekusi.

Baca Juga: Nonton One Piece Episode 978 Sub Indo, Link Streaming di Sini: Luffy, Kid, dan Law Bergabung

Para petinggi Jujutsu sepertinya tidak mempedulikan sedikitpun dengan keberadaan Kenjaku yang akan memulai permainan mematikan ini.

Kenapa? Para petinggi sepertinya berambisi untuk menghabisi penyihir yang memiliki kekuatan terbesar di dalam Jujutsu sementara mengabaikan ancaman dari luar.

Itulah beberapa rangkuman dan prediksi untuk Jujutsu Kaisen chapter 152 dan 153 yang akan dirilis sekitar satu bulan lagi.

Sebagai informasi, karena kondisi kesehatan Akutami Sensei yang kurang baik, Jujutsu Kaisen akan hiatus sementara mulai chapter 153.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mangaku.pro

Tags

Terkini

Terpopuler