PR BEKASI - Politikus Korea Selatan, Ryu Ho-jeong memicu kemarahan para penggemar BTS atau ARMY.
Pasalnya, politikus yang juga merupakan anggota parlemen termuda itu menggunakan foto personil BTS, Jungkook, untuk mempromosikan kampanye Rancangan Undang-undang (RUU) tato.
Ryu yang mengaku sebagai ARMY, mengunggah foto Jungkook BTS ke akun media sosial Facebook-nya.
"Pernahkah Anda melihat selebriti favorit Anda ditutupi perban di tubuh mereka?" tulis Ryu dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ABS CBN News.
"Pemandangan mengerikan ini adalah hasil dari peraturan stasiun televisi tentang tato," lanjutnya.
Diketahui, Ryu Ho-jeong mendesak pemerintah Korea Selatan untuk melakukan liberalisasi Undang-undang yang membatasi soal tato.
Baca Juga: Resep Chicken Nugget dengan Putih Telur, Tak Kalah Enak dari BTS Meal
Sebagai informasi, Korea Selatan memiliki aturan ketat mengenai tato. Bahkan pelanggarnya kemungkinan akan dibui.
Kendati respons terhadap tato 'melunak' dalam beberapa tahun terakhir, namun pemerintah Korea Selatan masih memperketat pembatasannya.
Sejumlah bintang K-Pop yang memiliki tato umumnya menyembunyikan tato mereka dengan plester saat tampil di acara televisi.
Oleh karena itu, Ryu mengusulkan adanya RUU yang meregulasi soal sertifikasi ahli tato di Korea Selatan secara legal.
Alih-alih mendapat dukungan, Ryu justru mendapat lebih dari 1.000 komentar yang memuat kritik pedas.
Para warganet yang didominasi penggemar BTS ini menyoroti penyalahgunaan foto Jungkook dalam kampanyenya.
Baca Juga: BTS Meal McDonald's Turut Diburu Menteri BUMN Erick Thohir: Oleh-oleh untuk Anak Bungsu Saya
"Jangan gunakan selebriti untuk agenda politikmu," kata salah satu penggemar BTS.
"Aku senang aku sudah berhenti mendukung pestamu," kata penggemar BTS lainnya.***