Anak Wiji Thukul Kirim Surat Cinta pada Jokowi Soal Pandemi, Fajar Merah: Rumahkan Saja Seluruh Rakyat

21 Juli 2021, 20:44 WIB
Anak Widji Thukul, Fajar Merah, mengirimkan surat cinta pada Presiden Jokowi terkait penanganan pandemi Covid-19. /Instagram/@fajarmerah_

PR BEKASI - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat telah diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Namun, seperti yang disampaikan Jokowi, istilah PPKM Darurat telah diganti menjadi PPKM Level 1-4, dan akan perlahan dibuka pada 26 Juli 2021.

Kebijakan ini merupakan upaya untuk menekan atau menghentikan laju penyebaran Covid-19 yang membuat resah masyarakat karena angka infeksi yang tinggi.

Baca Juga: Raja Salman Berterima Kasih kepada Negara Muslim Atas Dukungan Pelaksanaan Haji di Tengah Pandemi Covid-19

Terkait upaya maupun kebijakan pemerintah Jokowi dalam menangani Covid, anak dari Wiji Thukul memberikan surat cinta.

Anak pertama Wiji Thukul yang pertama, yaitu Fajar Merah, menyampaikan surat cinta pada Jokowi di akun media sosialnya.

"Surat cinta untuk Pak @jokowi," katanya pada Selasa, 20 Juli 2021.

"Kepada bapak Presiden Jokowi yang terhormat. Dengan video ini saya ingin berkeluh kesah sebagai rakyat Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Didi Riyadi Layangkan Surat Terbuka untuk Jokowi, Sebut Aturan PPKM Darurat Tak Solutif

Surat cintanya itu dalam rangka memberikan solusi perihal pandemi Covid-19 yang tak disebutnya tak kunjung selesai.

Akibatnya, disampaikan Fajar Merah, berdampak pada angka kematian yang tinggi di seluruh Indonesia.

Selain itu, dampak lain yang nyata seperti kematian karena Covid-19 ini adalah ekonomi masyarakat.

Fajar Merah mengungkapkan dampak rambatan akan Covid-19 banyak rakyat yang harus kehilangan pekerjaan mereka.

Baca Juga: Didi Riyadi Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Pertanyakan Perpanjangan PPKM Darurat: Seperti Buah Simalakama

"Dan tidak sedikit rakyat depresi karena tak kunjung menemukan solusi atas masalah ekonomi yang disebabkan pandemi," tuturnya.

Karenanya, sebagai rakyat dia merasa berhak untuk mengutarakan pendapat dan juga masukan tentang cara mengatasi pandemi.

Fajar menyatakan masukan yang akan dia berikan pada Jokowi itu sangat sederhana.

Baca Juga: Ajak Bangun Empati terhadap Sesama di Masa Pandemi Covid-19, Nana Mirdad: Bantuan Gak Harus Berupa Uang

Dia menanyakan apakah Jokowi berkenan dan mampu apabila pemerintah tak perlu lagi mengeluarkan kebijakan atau aturan baru.

"Yang mohon maaf sangat membingungkan dan tidak solutif," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @fajarmerah_.

"Bagaimana jika aturan itu diganti dengan rumahkan saja seluruh rakyat Indonesia ini katakanlah 2-3 bulan," sambung Fajar Merah. 

Baca Juga: Kisah Warga Miskin yang Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19: Pelan-pelan Kita Mati

Akan tetapi, pelaksanaan itu dengan catatan hal-hal yang berkaitan soal sembako, listrik, air, dan yang lainnya menjadi tanggungan serta dibiayai pemerintah.

"Karena saya rasa itu mungkin cara efektif untuk memutuskan rantai Covid-19. Dengan tidak mengurangi rasa hormat itu saja yang ingin saya sampaikan," kata Fajar Merah.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler