Kisah Warga Miskin yang Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19: Pelan-pelan Kita Mati

- 20 Juli 2021, 13:52 WIB
Petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di dalam tenda sementara yang didirikan di luar ruang gawat darurat di Bekasi, Indonesia.
Petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di dalam tenda sementara yang didirikan di luar ruang gawat darurat di Bekasi, Indonesia. /Reuters/Willy Kurniawan

PR BEKASI - Di kawasan Muara Baru Jakarta Utara di Indonesia  yang merupakan daerah padat dan memiliki masyarakat miskin.

Beberapa orang di daerah tersebut ada yang melontarkan lelucon suram terkait PPKM yang diberlakukan di Indonesia selama pandemi virus Covid-19.

"Pelan-pelan kita mati," kata Herdayati, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Selasa, 20 Juli 2021.

Baca Juga: Media Asing Soroti WNI Berbondong-bondong ke AS Demi Vaksin Covid-19

Herdayati yang berusia 48 tahun, merupakan ibu dari enam anak dan pencari nafkah tunggal untuk sebuah keluarga yang tinggal di gang sempit dan sesak di Kota Jakarta.

Diketahui lebih dari separuh penduduk Indonesia yang berjumlah 270 juta orang menghabiskan uang dibawah Rp800 ribu per bulan.

Menurut para ekonom, jumlah pengeluaran tersebut merupakan pengeluaran tingkat tertinggi kedua untuk orang-orang yang rentan secara ekonomi di dunia.

Baca Juga: Media Asing Soroti Maraknya Hoaks soal Obat Covid-19 di Indonesia

Belum lagi dampak dari  pandemi Covid-19 telah mengakibatkan penurunan parah pada kemiskinan dan kelaparan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x