PR BEKASI - Salah satu media asing, The Independent, menyoroti kios kaki lima di Indonesia yang masih menjual berbagai hewan termasuk kelelawar, walau binatang tersebut diidentifikasi sebagai kemungkinan sumber Covid-19.
Dikatakan media tersebut, kios kaki lima masih menyembelih hewan termasuk kelelawar, meski lebih dari Covid-19 merajalela setelah pasar di China ditutup usai kejadian virus.
Pihak berwenang di China menutup pasar di Wuhan dan melarang penjualan hewan hidup di jalan.
Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Penyebab Utama Covid-19, Tim WHO Akan Selidiki Gua Kelelawar di Wuhan
Hal itu dilakukan dalam upaya membersihkan reputasi negara setelah wabah virus Covid-19.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent pada Sabtu, 10 Juli 2021, para ilmuwan menduga virus itu berasal dari kelelawar yang dijual di Wuhan.
Mereka juga menduga virus melompat ke manusia melalui spesies hewan lain, kemungkinan trenggiling.
Baca Juga: Setelah Dikonsumsi Berbulan-bulan, Keluarga Ini Kaget Temukan Bangkai Kelelawar di Dasar Toples Saus
Akan tetapi, para penyelidik di Pulau Sulawesi, salah satu yang terbesar di Indonesia, menemukan penjual yang meneriakan kelelawar dan tikus, di samping babi, anjing, ular, katak, ayam, dan bebek.