PR BEKASI - Program vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia masih terus dilakukan hingga saat ini.
Seperti diketahui bahwa sejumlah negara sempat mengalami lonjakan drastis kasus positif Covid-19.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupaya keras meratakan distribusi vaksin Covid-19.
Pasalnya, ada beberapa negara yang masih kekurangan vaksin Covid-19.
Baca Juga: WHO Sebut 200.000 Warga Palestina Butuhkan Bantuan Kesehatan
Sehingga, WHO meminta perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19 memprioritaskan 50 persen volume produksinya untuk COVAX.
Harapan WHO, hal itu bisa menggenjot kampanye vaksinasi Covid-19 di negara-negara berkembang.
"Manufaktur perlu mengarahkan perhatian mereka terhadap fasilitas COVAX..," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Selasa, 8 Juni 2021.