WHO Ratakan Distribusi, Minta Perusahaan Farmasi Donasikan 50 Persen Vaksin Covid-19 Melalui COVAX

- 8 Juni 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi. WHO tengah berupaya meratakan distribusi hingga minta perusahaan farmasi untuk donasi 50 persen vaksin Covid-19 melalui COVAX.
Ilustrasi. WHO tengah berupaya meratakan distribusi hingga minta perusahaan farmasi untuk donasi 50 persen vaksin Covid-19 melalui COVAX. /Pexels.com/ Alena Shekhovtcova

"Saya minta G7 tidak hanya berkomitmen membagi vaksin Covid-19, tetapi membaginya Juni dan Juli ini," katanya, menambahkan.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dituding Plagiat Gaya Pakaian Nagita Slavina, Ayah Rozak: Ngaca Dulu Kali!

Hingga saat ini, baru Amerika Serikat (AS) yang sudah memastikan akan membantu meratakan distribusi vaksin Covid-19.

Diketahui bahwa pada Kamis pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengungkapkan Amerika memiliki 80 juta dosis surplus yang siap dibagikan ke negara-negara lain.

Dari 80 juta dosis tersebut, ada sekira 25 juta dosis akan dikirimkan bulan ini melalui COVAX.

Sementara itu, COVAX sudah mendistribusikan 80 juta dosis ke 129 negara.

Baca Juga: Jam Kerja Panjang Dapat Bunuh Ratusan Pekerja tiap Tahun, Begini Penjelasan WHO

Namun, angka tersebut tertinggal 200 juta dosis dari target WHO.

Agar Vaksin Covid-19 dapat didonasikan melalui COVAX maka harus mendapat pengesahan dari WHO terlebih dahulu.

Adapun vaksin yang sudah mendapat pengesahan dari WHO yakni AstraZeneca, Johnson and Johnson, Moderna, Pfizer - BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah