Anjing-anjing yang terluka dijejalkan dalam kandang kecil, menunggu untuk disembelih.
Para pekerja tidak mengenakan sarung tangan ketika mereka menangani hewan mati atau hidup.
Tak hanya itu, dikuti The Independent dari Four Paws, sebagian kios menutupi tempat jualannya dengan bagian tubuh hewan dan lantai yang tergenang darah serta belatung.
"Covid-19 seharusnya membuat kita lebih memperhatikan bagaimana kita memperlakukan hewan," kata seorang penyidik.
Baca Juga: WHO 'Marahi' Negara-negara yang Terburu-buru Cabut Aturan Lockdown, Khawatirkan Kondisi Rumah Sakit
"Menjaga berbagai spesies yang stres dalam jarak dekat dalam kondisi yang kejam dan tidak sehat," sambungnya.
Dia melanjutkan, penanganan dan penyembelihan yang brutal serta limbah dan cairan yang dihasilkan merupakan tempat berkembang biak sempurna untuk penyakit zoonosis.
Setelah pasar hewan hidup China dikaitkan dengan munculnya virus corona, pemerintah di seluruh dunia menghadapi seruan untuk melarang pasar penyembelihan hewan hidup.
Para ilmuwan telah memperingatkan cara hewan dipelihara untuk konsumsi, baik di pasar yang sempit maupun di peternakan industri.
Baca Juga: WHO Beri Rekomendasi Obat Roche dan Sanofi untuk Kurangi Risiko Kematian Covid-19